Teruntuk Kakak serta Sahabatku Tercinta, Ibu Siti Nazarotin

Lokasi: Hutan pinus Loji Desa Tulungrejo Kecamatan Gandusari Blitar

Bu Naz....

Meskipun kita beda usia, tapi aku merasa klik saat bersama panjenengan. Memang kita bisa dibilang belum lama saling mengenal, tapi aku merasa cocok dengan kepribadian panjenengan. Kita saling kenal karena disatukan oleh satu komunitas. 

Meskipun kita jarang bertemu, tetapi kita selalu berinteraksi secara intensif disela-sela waktu senggang kita. Setiap menghadapi satu masalah, satu-satunya nama yang aku ingat adalah panjenengan. 

Panjenengan sudah aku anggap seperti kakakku, ibukku, sekaligus sahabatku. Panjenengan juga berperan sebagai motivator saat aku merasakan down atas semua masalah yang menimpaku.

Bu Naz...

Teringat saat panjenengan bercerita panjang kali lebar ketika harus merawat suami panjenengan yang sedang sakit dan harus tetap dirawat dirumah saja. Aku tidak bisa membayangkan bila berada diposisi panjenengan. Dengan tekad yang tinggi, panjenengan mengabdikan diri panjenengan untuk suami dan keluarga tercinta disertai pasrah kepada Allah Swt. Dan berkat keuletan, ketlatenan serta jerih payah panjenengan, Allah mendengar doa panjenengan bu Naz....Panjenengan bisa melewati ujian dengan sempurna.

Bu Naz...

Panjenengan juga salah satu sosok ibu yang sempurna. Di tengah kewajiban sebagai guru yang harus menghabiskan waktu disekolah, panjenengan bisa mendidik putra putri panjenengan  dengan sangat baik. Si sulung juga sudah menyelesaikan study serta mendapatkan pekerjaan sesuai dengan impiannya. 

Sedang si bungsu, memiliki bakat menggambar serta presatasi  yang luar biasa. Aku yakin sekali, semua itu tidak datang secara tiba-tiba. 

Doa panjenengan disepertiga malam terakhir didengar Allah. Dan Allah pasti memberikan apa yang hambaNya pinta. Selain itu, gemblengan seorang ibu, pasti turut membentuk kepribadian putra putri panjenengan.

Bu Naz...

Selain sebagai guru, panjenengan juga memiliki tugas tambahan yang sangat banyak. Tetapi panjenengan bisa mengatur waktu yang panjenengan miliki dengan sebaik-baiknya, dan hasilnya panjenengan bisa menyelesaikan semua tugas serta tanggung jawab yang dibebankan kepada panjenengan dengan sangat sempurna. Aku yakin, teman-teman memberikan tugas tersebut bukan tanpa alasan. Panjenengan dianggap sangat mampu untuk bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawab tersebut.

Bu Naz...

Teringat sekali saat panjenengan memberikan motivasi kepadaku untuk bisa mengisi sedikit waktu luang  yang aku miliki dengan menulis. Ketika itu, aku mengeluh, apa bisa? Panjenengan terus mendorong dan menjawab, kalau kita pasti bisa apabila kita mau berusaha. Panjenengan juga selalu aku jadikan tempat mencurahkan semua pertanyaan yang aku tidak bisa menyelesaikan sendiri. 

Dan, layaknya seorang ibu kepada anaknya, panjenengan selalu melontarkan dorongan-dorongan, solusi, dan tanggapan yang aku butuhkan.

Bu Naz...

Saat ada kesempatan bertemu, tidak pernah aku sia-siakan waktuku untuk mengobrol banyak bersama panjenengan. Selain itu, bincang-bincang tipis juga selalu kita selipkan. Tujuanku cuma satu, aku ingin banyak meniru cara panjenengan bergaul, menyelesaikan masalah dan bersahabat.

Dokpri

Bu Naz...

Teriring doaku diawal tahun ini, semoga panjenengan selalu mendapat limpahan kesehatan, karunia, kesanggupan untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan dipundak panjenengan.

Karena aku yakin, barang siapa yang selalu memudahkan urusan orang lain, Allah akan membalasnya dengan memudahkan juga semua urusannya baik didunia maupun di akherat.

Semoga semua apa yang panjenengan berikan, dibalas oleh Allah dengan sesuatu yang lebih dari apa yang panjenengan berikan.

Terakhir, jangan pernah lelah untuk selalu menjadi sahabat setiaku, untuk menjadi kakak serta ibukku sampai kapanpun.

Semoga Allah selalu melindungi panjenengan sekeluarga dimanapun panjenengan berada.

Blitar, 2 Januari 2022