Begitu juga dengan rencana liburan sekolah. Akhir tahun, yang pada tahun-tahun sebelumnya identik dengan liburan semester ganjil selama dua minggu, kali ini juga membuat bingung baik para pendidik maupun peserta didik. Biasanya, setelah ujian semester ganjil, selang seminggu kemudian, baru liburan selama dua minggu.Â
Tetapi kali ini tidak. Libur hanya empat hari karena hari yang lain adalah libur umum. Sempat beredar informasi, jika kali ini tidak ada libur semester, bahkan ada pula informasi jika liburan dialihkan bulan januari. Lho....
Dan yang terjadi kemudian adalah, ada edaran susulan, bahwasanya perihal kegiatan belajar mengajar kembali ke edaran sebelumnya.
Kembali ke perayaan tahun baru, sebenarnya sah-sah saja jika kita menyambutnya dengan meriah, akan tetapi, seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya jalan akan penuh sesak dengan kendaraan yang lalu lalang. Tempat rekreasi juga pasti penuh sesak. Yang terjadi kemudian adalah, tiket lokasi wisata akan naik drastis, harga makanan minuman dilokasi wisata juga pasti akan naik.
Tempat yang biasanya menjadi tujuan favorit adalah wisata alam. Mulai dari pegunungan, hutan wisata, air terjun, danau, pantai, bendungan, sungai dan lain-lain.
Dan yang pasti dan tidak pernah ketinggalan dalam merayakan tahun baru adalah menyalakan kembang api serta petasan dimalam tahun baru. Suara petasan serta kembang api akan terdengar bersahut-sahutan sebagai penanda kalau tahun telah berganti.
Apapun itu, dirayakan atau tidak, waktu terus berjalan. Alangkah lebih bijaksananya,jika kita banyak merenung, mengoreksi diri dan mencari kegiatan yang lebih bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Kita tidak perlu terlalu larut dalam euphoria akhir dan awal tahun secara berlebihan.
Selamat Tahun baru 2022
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Swt.
Blitar, 1 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H