Kajian subuh tanggal 31 Oktober 2021 disampaikan oleh Bapak KH Taufiq Abdul jalil dari PP Al Kautsar Pandaan Pasuruan. Beliau juga sebagai Kepala Kankemenag kabupaten Blitar.
Pengertian Tasawuf dari sisi linguistik dapat dipahami sebagai sikap mental. Yakni sikap mental yang senantiasa memelihara kesucian diri, ibadah, menjalani kehidupan dengan sederhana, hingga sikap rela berkorban untuk kebaikan dan selalu bijaksana.
Sedangkan dari segi istilah, pengertian tasawuf adalah manusia yang memiliki keterbatasan dan berupaya mensucikan diri dengan cara menjauhkan diri dari pengaruh kehidupan dunia. Hidupnya dihabiskan untuk mencari kebahagiaan akherat.
Ahli Tasawuf yang bisa dijadikan panutan antara lain:
1. Imam Ghozali
2. Imam Junaedi
3. Imam al Bustomi
Dan salah satu ahli tasawuf /Sufi yang tidak pernah kalah dalam berdebat dalam hal agama adalah Imam Al Bustomi. Tetapi beliau pernah kalah berdebat dalam masalah zuhud. Pendapat al Bustomi tentang zuhud adalah bahwa apabila ada makanan, maka kamu makan, dan kalau tidak ada makanan, maka kamu seyogyanya berpuasa. Ada salah satu orang yang mendebat pernyataan al Bustomi tersebut.Â
Dia menjelaskan bahwa apabila sedang tidak memiliki makanan kita harus berpuasa, maka semua anjing itu selalu bersifat zuhud. Karena apa? Anjing hanya akan makan apa yang ada didepannya. Selain itu, orang tersebut juga menjelaskan definisi yang paling bijaksana tentang zuhud, yaitu apabila tidak ada makanan, kita seyogyanya berpuasa, sedang apabila ada makanan, kita harus menengok ke sekeliling kita, apakah masih ada disekitar kita orang yang kelaparan. Apabila masih ada, kita harus membagi apa yang kita miliki dan apabila sudah tidak ada yang kelaparan, barulah kita boleh memakannya.
Selain itu, dijelaskan pula tentang tanda-tanda orang yang bahagia, yaitu:
a. Orang yang bersifat zuhud. Zuhud artinya meninggalkan segala sesuatu yang menyebabkan kita sibuk dan berpaling dari Allah swt.
b. Orang yang selalu mengingat kematian. Orang yang selalu ingat mati, maka hidupnya akan selalu "nrimo" dan jauh dari sikap serakah
c. Orang yang selalu tawaduk. Tawaduk artinya rendah hati. Orang tersebut akan mudah melupakan kebaikan yang dilakukan sebaliknya akan selalu mengingat keburukan yang dilakukan.
d. Selalu ingin beribadah kepada Allah Swt. Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah selalu membaca Al Quran. Karena orang yang rumahnya selalu digunakan untuk membaca Al Quran, rumah tersebut walaupun sempit dan gelap, maka akan terlihat terang dan bercahaya saat dilihat makhluq langit. Dan sebaliknya, orang yang rumahnya jarang di gunakan untuk membaca Al Quran, maka rumah tersebut meskipun sebenarnya adalah terang benderang, namun akan gelap gulita saat dilihat makhluq langit.
Orang yang membaca Al Quran, meskipun  tidak mengetahui maknanya, maka ia akan mendapat pahala 10 kali lipat. Apabila ia mengetahui maknanya, maka akan mendapat pahala sebanyak 50 kali lipat. Dan apabila dibaca dalam shalat, maka pahalanya akan dikalikan sebanyak 70 kali lipat. Karena sebaik-baik orang adalah orang yang membaca Al Quran, mempelajari isinya, mengamalkan isinya serta mengajarkannya kepada orang lain.
Seorang anak, yang selalu membaca Al Quran sebelum belajar, maka ilmunya akan menghujam ke dalam pikirannya sehingga akan mudah mengingatnya.
e.Orang yang apabila dalam urusan materi, dia melihat ke bawah sedang apabila melihat urusan akhirat, dia melihat keatas.
f. Orang yang sedikit bicara. Artinya dia hanya berbicara tentang hal yang penting saja, sedangkan apabila tidak penting dia akan diam.
Selain membaca Al Quran, kita harus bisa memperbaiki kualitas ibadah shalat kita karena:
1. Shalat adalah ibadah yang paling utama, karena Allah Swt memerintahkan shalat kepada Nabi Muhammad saw beserta ummatnya secara langsung, tanpa melalui perantaraan malaikat Jibril yaitu dalam peristiwa Isra Mikraj.
2. Shalat adalah ibadah yang akan dihisab pertama kali nanti di akhirat. Orang apabila baik shalatnya, maka, ibadah yang lain dianggap baik, sedang orang yang apabila ibadah shalatnya buruk, maka ibadah lainnya dianggap buruk
3. Shalat adalah ibadah yang perintahnya terstruktur.
Semoga kita menjadi orang bahagia, baik dunia maupun akhirat.
Blitar, 2 Nopember 2021
Sumber : republika
