Melepaskan Diri dari Hubungan Tanpa Status

Siapapun orangnya, terlebih bagi seorang yang belum memiliki pasangan hidup (jomblo) pasti tidak mau memiliki Hubungan Tanpa Status (HTS). Tujuan utama seseorang yang telah dewasa dekat dengan seseorang tentu menginginkan adanya kelanjutan dari hubungan yang mereka jalin. 

Mereka akan merasa sangat bahagia apabila bisa mendapatkan jodoh orang yang sangat dicintai, dan tentu saja sesuai dengan kriteria yang diidamkan. 

Akan tetapi, jodoh tidak bisa dipilih. Jodoh adalah rahasia Allah. Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan menjatuhkan hati kita, meskipun kita selalu berharap akan jatuh cinta pada orang yang tepat.

Dalam kenyataannya, ada beberapa hubungan yang seringkali terjadi di sekitar kita. Saya merangkumnya menjadi beberapa bentuk, dan tentu saja rangkuman saya ini tidak bisa dipertanggungjawabkan kevalidannya, karena saya yakin, banyak orang yang memiliki anggapan berbeda tentang sebuah status hubungan, tergantung dari cara kita melihat dan mengamati.

1.  Tak jarang kita mendengar istilah "bertepuk sebelah tangan". Ini bisa berarti seorang perempuan menyukai seorang laki-laki akan tetapi si laki-lakinya menganggapnya biasa saja atau bahkan hanya menganggapnya sebagai sahabat saja., karena ternyata si laki-laki telah memiliki perasaan suka kepada perempuan lain. 

Atau sebaliknya, saat seorang laki-laki menyukai seorang perempuan, tetapi si perempuan telah memiliki perasaan suka kepada laki-laki lain. Ironis memang. Tapi kalau kita berbicara tentang hati dan perasaan, itu tidak bisa dipaksakan.

Artinya kita tidak bisa memaksa seseorang untuk menyukai atau mencintai kita. Menurut penulis, itu akan lebih baik, bila silaki-laki atau perempuan yang menyukai orang lain tersebut  jujur akan perasaannya, dari pada membuat orang lain terlalu lama larut dalam perasaannya.

2. Ada lagi satu hubungan yang cukup unik.  Seorang perempuan sebenarnya menyukai seorang laki-laki, begitu pula si laki-laki sebenarnya menyukai perempuan tersebut, akan tetapi keduanya tidak memiliki komitmen apapun untuk melangkah ke jenjang yang lebih jauh. 

Mereka cukup menikmati hubungan tanpa status yang mereka jalin. Keduanya seakan-akan sepasang kekasih tetapi mereka sebenarnya tidak memiliki hubungan yang spesial. Siapapun akan menyangka kalau keduanya adalah sepasang kekasih tetapi sebenarnya bukan. 

Sementara kalau diminta untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius mereka akan merasa keberatan karena memang dari awal mereka berkomitmen hanya sebatas menjadi sahabat dekat saja. Pun, mereka tidak juga mencari pasangan untuk diajak ke jenjang yang lebih serius.

3. Hubungan type ketiga ini sring disebut hubungan yang terlarang. Ini juga tergolong hubungan tanpa status. Seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sama-sama sudah memiliki pasangan, akan tetapi mereka saling mencintai. 

Keduanya sama-sama suka, akan tetapi menjadi hal yang tidak mungkin untuk melanjutkan hubungan mereka, karena mereka terhalang dengan status yang mereka sandang. 

Mereka cukup menikmati status hubungan yang mereka jalani. Entah apa yang ada dibenak mereka. Meskipun sama-sama mencintai, mereka juga enggan melepaskan pasangan mereka masing-masing.

4. Type selanjutnya adalah hubungan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan, akan tetapi salah satunya sudah memiliki pasangan. Ini termasuk jenis perusak rumah tangga orang. Fihak yang tidak memiliki pasangan berharap sesuatu yang lebih terhadap orang tersebut. 

Ini bisa terjadi baik yang telah memiliki pasangan itu seorang laki-laki maupun seorang perempuan. Motif yang paling sering terjadi adalah untuk mencari keuntungan secara finansial atau ekonomi dari orang tersebut.

Tetapi, apapun itu, lebih baik sakit hati diawal dari pada terlanjur melangkah lebih jauh. Apabila terlanjur terlibat pada hubungan tanpa status, segera pertegas, apa niat awal dari menjalin sebuah hubungan. Dan bila, orang yang kita suka memang tidak serius, jangan takut untuk pergi dan segera move on.