Dalam menghadapi tantangan ini, rekomendasi untuk perbaikan penggunaan sensor dalam film SpongeBob di Indonesia adalah meningkatkan dialog dan kolaborasi antara LSF, industri animasi, dan penggemar SpongeBob di Indonesia. Melibatkan pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan sensor dapat membantu memahami perspektif yang berbeda dan mencapai kesepakatan yang lebih baik mengenai konten yang dianggap sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya lokal.
Dengan demikian, diharapkan implementasi sensor dalam film SpongeBob dan kartun lainnya di Indonesia dapat menjaga kualitas konten, melindungi penonton, dan tetap mempertahankan esensi humor dan pesan positif yang terkandung dalam film kartun tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H