Mohon tunggu...
Sridesni
Sridesni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia Ambigu

5 Juli 2018   07:22 Diperbarui: 24 September 2020   15:49 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi tidak jarang kita membuat hidup kita seperti dalam sebuah skenario kepura-puran supaya orang lain senang dengan kita. 

Kenapa kita tidak menegor saja orang yang memang berlaku salah? supaya dia tahu kesalahannya, kenapa kita tidak marah saja kepada orang yang membuat kita kecewa?, kita bisa saja berbuat seperti itu, karena seperti pepatah berkata rambut sama hitam, hati siapa yang tahu.hehhe

Ketika pun kita berusaha menutupi, sebenarnya ada pribadi yang mengerti bahkan mengenal sampai ke kedalaman hati kita. 

Dia adalah pribadi yang membentuk kita bahkan sejak dalam kandungan, yang tahu ketika kita duduk ataupun ketika kita berdiri, yang tahu ketika kita senang dan ketika kita kecewa, bahkan ketika kita belum mengucapkan kata pun dan akan mengucapkannya sesungguhnya hanya  Dia yang tahu. 

Dia adalah pemilik hati kita. Aku juga pernah mendengar kalimat seperti ini ini "before God you do not need your mask". Yang artinya dihadapan Tuhan kamu atau kita tidak perlu make up, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, semua terpampang nyata.          

Dalam kehidupan di dunia ini mungkin kita sering demikian, namun mari berjuang untuk  tidak terjerumus didalam kepura-puraan hidup, karena itu datanglah kepada Dia yang adalah Pribadi yang mengerti siapa kita, supaya hidup kita semakin di ubahkan dari hari ke sehari.

Have a blessed day ^-^

-Des-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun