Tapi tidak jarang kita membuat hidup kita seperti dalam sebuah skenario kepura-puran supaya orang lain senang dengan kita.Â
Kenapa kita tidak menegor saja orang yang memang berlaku salah? supaya dia tahu kesalahannya, kenapa kita tidak marah saja kepada orang yang membuat kita kecewa?, kita bisa saja berbuat seperti itu, karena seperti pepatah berkata rambut sama hitam, hati siapa yang tahu.hehhe
Ketika pun kita berusaha menutupi, sebenarnya ada pribadi yang mengerti bahkan mengenal sampai ke kedalaman hati kita.Â
Dia adalah pribadi yang membentuk kita bahkan sejak dalam kandungan, yang tahu ketika kita duduk ataupun ketika kita berdiri, yang tahu ketika kita senang dan ketika kita kecewa, bahkan ketika kita belum mengucapkan kata pun dan akan mengucapkannya sesungguhnya hanya  Dia yang tahu.Â
Dia adalah pemilik hati kita. Aku juga pernah mendengar kalimat seperti ini ini "before God you do not need your mask". Yang artinya dihadapan Tuhan kamu atau kita tidak perlu make up, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, semua terpampang nyata. Â Â Â Â Â
Dalam kehidupan di dunia ini mungkin kita sering demikian, namun mari berjuang untuk  tidak terjerumus didalam kepura-puraan hidup, karena itu datanglah kepada Dia yang adalah Pribadi yang mengerti siapa kita, supaya hidup kita semakin di ubahkan dari hari ke sehari.
Have a blessed day ^-^
-Des-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H