Mohon tunggu...
Sri ayu Juliati
Sri ayu Juliati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Diagram Terner

31 Maret 2024   21:21 Diperbarui: 31 Maret 2024   21:36 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3.Plot Titik-Titik
Plot titik-titik yang mewakili komposisi sistem pada diagram Terner.

4.Hubungkan Titik-Titik Hubungkan titik-titik tersebut dengan garis-garis yang sesuai untuk membentuk batas antara fasa-fasa yang berbeda.

https://serc.carleton.edu/details/images/269912.html
https://serc.carleton.edu/details/images/269912.html

Contoh Penerapan Diagram Terner dalam Kimia
Salah satu contoh penerapan diagram Terner adalah dalam analisis sistem pelarut-terlarut pada suatu reaksi kimia. Dengan menggunakan diagram Terner, kita dapat memahami distribusi relatif dari pelarut, terlarut, dan produk reaksi dalam berbagai kondisi, yang penting untuk pengembangan proses dan optimasi reaksi kimia.

Praktikum Diagram Terner 

Dengan tujuan

1.Untuk mengetahui gambar diagram fasa pada 3 komponen dengan suhu yang didapat

2.Untuk mengetahui volume akhir dari percobaan


Alat dan Bahan
Alat
1.Pipet Tetes 3 buah
2.Labu Erlenmeyer 6 buah (250ml)
3.Buret 1 buah (50ml)
4.Corong Kaca 1 buah
5.Klen dan status 1 buah

Bahan
1.H2O (Aquades)
2.ChCl3(Kloroform)
3.Ch3COOH(Asam Asetat Glasial) 


Prosedur Kerja
1.Dibuat 9 macam larutan A dan B yang saling larut dalam labu ertenmeyer yang bersih, kering dan tertutup perbandingan komposisi antara zat A dan zat B yaitu: labu 1,1:9; labu 2,2:8; labu 3, 3: 7; labu 4,4:6 ;labu 5,5:5;labu 6, 6:4;labu 7, 7:3; labu 8, 8:2;labu 9,9:1.
2.Ditrasi tiap campuran dalam labu I s/d zat c sampai tepat timbul kekeruhan dan dicatat jumlah volume zat a yang digunakan dititras dengan pelan-pelan.
3.Dilakukan semua pengukuran, volume dengan buret.
4.Ditentukan rapat massa masing-masing cairan murni A,B dan C
5.Dicatat suhu kamar sebelum dan sesudah percobaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun