Mohon tunggu...
Sri Arum Anjan Lestari
Sri Arum Anjan Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Kelekakatan pada anak usia dini (Teori perspektif John bowlby)

18 Januari 2025   10:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola relasi antara orang tua-anak pada masa bayi dan kanak-kanak sangat

menentukan pola kepribadian dan relasi antar-pribadi pada masa dewasa. Pola

relasi tersebut merupakan sumber emosional dan kognitif yang bisa memberi

kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi lingkungan maupun kehidupan

sosial. Relasi awal ini dimulai sejak anak terlahir ke dunia, bahkan sebetulnya

sudah dimulai sejak janin berada dalam kandungan.

2 Klaus dan Kennel

menyatakan bahwa masa kritis seorang bayi adalah 12 jam pertama setelah

dilahirkan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kontak yang

dilakukan ibu pada satu jam pertama setelah melahirkan selama 30 menit akan

memberikan pengalaman mendasar pada anak.3Sosa juga menemukan bahwa

ibu yang segera didekatkan pada bayi seusai melahirkan akan menunjukkan

perhatian 50% lebih besar dibandingkan ibu-ibu yang tidak melakukannya.4

Hubungan kelekatan berkembang melalui pengalaman bayi dengan

pengasuh ditahun-tahun awal kehidupannya.5Perkembangan kelekatan

tersebutsangat dipengaruhi kepekaan ibu dalam memberikan respon atas sinyal

yang diberikan bayi, sesegera mungkin atau menunda, respon yang diberikan tepat

atau tidak. Kelekatan adalah suatu hubungan emosional atau hubungan yang

bersifat afektif antara satu individu dengan individu lainnya yang

mempunyai arti khusus, Hubungan yang dibina akan bertahan cukup lama

dan memberikan rasa aman walaupun figur lekat tidak tampak dalam

pandangan anak. Sebagian besar anak telah membentuk kelekatan dengan

pengasuh utama (primary care giver) pada usia sekitar delapan bulan

dengan proporsi 50% pada ibu, 33% pada ayah dan sisanya pada orang

lain.

6 Kelekatan terbentuk melalui suatu proses bukan sesuatu yang terjadi secara

alamiah.

Tujuan penulisan artikel ini untuk memberikan uraian perkembangan

kelekatanpada anak usia dini.

TEORI KELEKATAN JOHN BOWLBY

Biografi Bowlby

Edward John Mostyn Bowlby yang lebih dikenal dengan nama John

Bowlby lahir di London (26 Pebruari 1907-2 September 1990) dari keluarga kelas

menengah.Bowlby anak ke empat dari enam bersaudara dan dibesarkan oleh

seorang pengasuh dengan gaya Inggris kelasnya pada saat itu. Bowlby seorang

ahli psikologi, psikiatri, dan psikoanalis. Dia dikenal sebagai tokoh psikologi yang

menggagas acttachment theory. Dalam buku A Review of General 

Psychologyyang terbit tahun 2002, Bowlby menempati urutan 49 sebagai salah

satu pakar psikologi yang paling banyak dijadikan referensi.7

Bowlby pernah mengajar di sekolah untuk anak-anak cerdas, menerima

pelatihan medis dan psikoanalisis, dan sejak tahun 1939 mengerjakan buku

pembimbing anak-anak. Pada tahun itu pula Bowlby tertarik pada gangguan-

gangguan yang dibesarkan di panti asuhan. Menurut beliau, anak-anak yang di

bawah pengasuhan perawat dilihatnya seringkali menunjukkan beragam masalah

emosi, termasuk ketidakmampuan membentuk hubungan intim dan abadi dengan

anak-anak lain. Anak-anak tersebut tidak sanggup mencintai karena tidak

memiliki kesempatan untuk membentuk kemelekatan yang solid dengan figur ibu

di awal kehidupannya.8

Selain mengamati anak-anak yang tumbuh di panti asuhan, Bowlby juga

mengamati gejala serupa pada anak-anak yang tumbuh normal di rumah untuk

sementara waktu namun kemudian menderita perpisahan cukup lama. Anak-anak

tersebut tampaknya begitu terguncang sehingga secara permanen mereka menjauh

dari ikatan manusia yang erat. Observasi tentang hal tersebut meyakini Bowlby

bahwa kita tidak bisa memahami perkembangan tanpa memperhatikan lebih teliti

ikatan ibu dan bayi. Bagaimana ikatan tersebut terbentuk? Mengapa ikatan begitu

penting, sehingga jika terganggu akan menghasilkan konsekuensi yang

menyakitkan? Untuk mencari jawaban tersebut Bowlby merujuk pada etologi.9

Teori Kelekatan Bowlby

Kelekatan (attachment) merupakan istilah yang pertama kali

dikemukakan oleh seorang psikolog dari Inggris bernama John Bowlby.

Kelekatan merupakan tingkah laku yang khusus pada manusia, yaitu

kecenderungan dan keinginan seseorang untuk mencari kedekatan dengan orang

lain dan mencari kepuasan dalam hubungan dengan orang tersebut.10

Kelekatan menurut Mnks adalah mencari dan mempertahankan kontak

dengan orang-orang yang tertentu saja. Orang pertama yang dipilih anak

dalam kelekatan adalah ibu (pengasuh), ayah atau saudara-saudara

dekatnya.11 Sedangkan menurut Santrock kelekatan adalah ikatan emosional

yang erat diantara dua orang.12

Kelekatan ini akan bertahan cukup lama dalam rentang kehidupan

manusia yang diawali dengan kelekatan anak pada ibu atau figur lain 

KESIMPULAN

Teori kelekatan (attachment) merupakan istilah yang pertama kali

diperkenalkan oleh John Bowlby. Teori ini mencoba menguraikan pola relasi

orangtua-anak yang dimulai sejak bayi. Kelekatan ini akan bertahan cukup lama

dalam rentang kehidupan manusia yang diawali dengan kelekatan anak pada

ibu atau figur lain pengganti ibu. Seorang anak dapat dikatakan lekat pada

orang lain jika mempunyai kelekatan fisik dengan seseorang, menjadi cemas

ketika berpisah dengan figur lekat, menjadi gembira dan lega ketika figur lekatnya

kembali, dan orientasinya tetap pada figur lekat walaupun tidak melakukan

interaksi. Anak memperhatikan gerakan, mendengarkan suara dan sebisa

mungkin berusaha mencari perhatian figur lekatnya

Ada empat fase kelekatan yaitu fase 1 (sejak lahir sampai usia 3 bulan):

respon tak terpilah kepada manusia; fase 2 (usia 3 sampai 6 bulan): fokus pada

orang-orang yang dikenal; fase 3 usia 6 sampai 3 tahun: kelekatan yang intens dan

pencarian kedekatan yang aktif; dan fase 4 (usia 3 tahun sampai akhir masa

kanak-kanak): tingkah laku persahabatan. Sedangkan pola kelekatan ada tiga

macam, yaitu secure attachment (pola aman), resistant attachment (pola

melawan/ambivalen), dan avoidant attachment (pola menghindar).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelekatan bisa membawa bagi

anak-anak, seperti anak-anak menjadi lebih mandiri, lebih percaya diri dalam

membangun hubungan interpersonal, kecerdasan moral lebih baik, dan

sebagainya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun