Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers, https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menggali Potensi Keanekaragaman Pangan Melalui Kearifan Lokal

29 Oktober 2024   05:56 Diperbarui: 29 Oktober 2024   09:10 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap ini mencerminkan nilai sosial dan kearifan lokal masyarakat dikaitkan dengan praktik rotasi tanaman, tumpang sari, penggunaan pupuk organik, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati yang sangat penting dalam menjaga rantai makanan pengatur keseimbangan ekosistem. 

Salah satu keuntungan dari teknik rotasi tanam dan tumpang sari adalah: adanya diversifikasi pangan, peningkatan income dan nutrisi masyarakat.

Lahan yang tersedia dioptimalkan sedemikian rupa untuk memperoleh pendapatan peningkat kesejahteraan.

Terkait dengan ketahanan pangan, kegiatan Forum Bumi yang diselenggarakan oleh Yayasan KEHATI dan National Geographic Indonesia mengangkat topik ketahanan dan keanekaragaman pangan di Indonesia dengan menghadirkan empat orang narasumber. 

Salah satu narasumber adalah Bapak Ifan Martino, S.Si, MS menjabat sebagai Koordinator Bidang Pangan, Direktorat Pangan dan Kementerian BPN/BAPPENAS. 

Di dalam pemaparannya, beliau mengemukakan bahwa ekosistem pertanian di Indonesia telah mengalami degradasi karena terjadi perubahan iklim, efek rumah kaca dan penggunaan pupuk belum sesuai rekomendasi.

Petani Indonesia yang dominan beraktivitas di lahan sawah telah mengalami kekeringan berkepanjangan karena climate change sehingga suplai air menjadi terbatas. 

Solusi yang dapat dilakukan dalam menangani masalah tersebut adalah membangun sistem irigasi sederhana untuk memenuhi kebutuhan air tanaman selama masa pertumbuhan.

Penggunaan pupuk dengan mengabaikan anjuran rekomendasi juga memberikan dampak buruk pada tanaman. 

Contohnya adalah: tanaman padi yang diberikan pupuk urea melampaui dosis menyebabkan tanaman terlihat lebih hijau dan subur.

Tetapi imbasnya adalah: batang mudah rebah, dinding sel menipis, gampang terserang oleh Organisme Pengganggu Tanaman khususnya serangga hama dan mikroba penyebab penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun