Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers. Cerpen pertama Kartini Dari Negeri Kegelapan menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen (Defamedia, Mei 2023); Predikat Top 15 Stories (USK Press, Agustus 2023); Juara II Sayembara Cerpen Pulpen VI (September 2023); Juara II Lomba Menulis Cerpen Bullying (Vlinder Story, Juni 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Agustus 2024); Juara III Lomba Menulis Cerpen The Party's Not Over (Vlinder Story, Agustus 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Oktober 2024). Novel yang telah dihasilkan: Baine (Hydra Publisher, Mei 2024) dan Yomesan (Vlinder Story, Oktober 2024). Instagram: @srifirnas; personal website https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Magang Mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman Mengguncang UPT BPTPH Sulawesi Selatan

8 Oktober 2024   02:20 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:40 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kantor UPT BPTPH Sulawesi Selatan memiliki 3 buah laboratorium masing-masing: Laboratorium OPT dikepalai oleh Sirajuddin, SP., Kepala Laboratorium Pengujian Pestisida dikepalai oleh Safaruddin, SP.,  dan Kepala Laboratorium Agens Hayati dikepalai oleh Ir. Nurhani, MP. 

Selama sebulan waktu magang di kantor tersebut, masing-masing Kepala Laboratorium dan staf pembimbing lapangan melakukan banyak aktivitas bersama mahasiswa antara lain: pembuatan asam amino berasal dari keong mas, pengenalan Plant Growth Promoting Regulator (PGPR) berasal dari akar bambu, residu dan formulasi pestisida (konsentrasi racun diuji mutunya), pengenalan OPT pangan (penggerek batang padi putih, keong mas) dan hortikultura (kutu), pestisida nabati, mengenal mikroba bermanfaat yaitu: Trichoderma, Paenybacillus polymixa dan bakteri Bacillus thuringiensis. Materi yang menurut saya sangat menarik adalah pemanfaatan keong mas di dalam praktik pembuatan asam amino. 

Selama ini keong mas merupakan hama tanaman padi yang sangat merusak.  Keong mas dicampur sebiji nanas, molasse 200 ml yang dilarutkan dalam 2 liter air dan sebotol yakult merupakan materi praktik pembuatan asam amino yang dapat dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa. Penggunaan keong mas dalam praktik yang dilakukan mahasiswa magang sangat berkontribusi menurunkan populasi keong mas yang menyerang tanaman padi di sawah secara ramah lingkungan. Hal ini tidak menimbulkan pencemaran lingkungan karena bebas bahan kimiawi berbahaya, malahan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan tanaman padi. 

Semua kegiatan ini terekam dalam video dokumentasi dan menjadi saksi aktivitas mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman yang  sukses mengguncang kantor tersebut selama berlangsungnya kegiatan magang. Praktik yang dilakukan dan bersentuhan langsung dengan obyeknya tentu memberikan pemahaman yang lebih efektif dan mendalam untuk mahasiswa bila dibandingkan dengan hanya belajar teorinya di dalam kelas. 

Kegiatan magang juga menumbuhkan rasa percaya dalam diri mahasiswa bahwa mereka mampu menjadi penerus tonggak pembangunan untuk memajukan pertanian Indonesia dengan menghasilkan pangan berkualitas bebas OPT dan tanpa residu berbahaya. Alam sekitar ciptaan Tuhan penuh dengan manfaat yang dapat digali secara lebih ilmiah dan mendalam untuk penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa itu.

Mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman Bersama Kepala UPT BPTPH, Sekretaris Departemen HPT, tendik HPT dan staf kantor tempat magang (Surahmat, 2024)
Mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman Bersama Kepala UPT BPTPH, Sekretaris Departemen HPT, tendik HPT dan staf kantor tempat magang (Surahmat, 2024)

Saya sebagai Sekretaris Departemen HPT yang diberikan wewenang menghadiri penarikan mahasiswa magang di UPT BPTPH Sulawesi Selatan optimis bahwa kegiatan yang sangat bermanfaat ini tetap berlanjut untuk tahun mendatang.

 Penarikan resmi dilakukan dengan pemberian sertifikat selesai magang untuk 9 orang mahasiswa, pemberian cendera mata dari Prodi Proteksi Tanaman kepada UPT BPTPH dan sebaliknya.  Acara ditutup dengan foto bersama di pelataran kantor yang berada di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan (srn).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun