Zaini:  Yogi mencari bapakmu. Bahasa di kampungnya pace berarti bapak (sambil tersenyum). Yogi menggaruk kepalanya  yang tidak gatal.
Suwito: Â Oalah...saya mengira Yogi mencari buah pace (mengkudu). Kalau itu mah banyak di tepi selokan sono (tertawa kencang). Ayo kita masuk ke dalam ngopi bareng pace, Suwito merangkul bahu kedua sahabatnya sambil tersenyum (srn).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!