Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers, https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jalan Sukses Berliterasi di Bulan Ramadan

15 Maret 2023   17:00 Diperbarui: 15 Maret 2023   17:05 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri NurAminah (Wageningen University and Research,The Netherlands, 2015). Dokpri

Terdapat segelintir Pembaca memilih hasil karya Penulis tertentu berdasarkan testimoni  mulut ke mulut yang mengatakan bahwa cerita  karangan Penulis A menjadi rekomendasi bacaan kaum tertentu supaya dianggap 'up to date'. Inilah salah satu strategi menjadi Penulis handal yang harus lihai membaca kebutuhan masyarakat berdasarkan umur, perilaku dan kebiasaannya  sehingga menyajikan tulisan yang berpotensi menjadi bacaan favorit. Setiap Penulis menghasilkan karya berdasarkan target pasarnya karena reader atau Pembaca berpengaruh sangat besar dalam menaikkan rating suatu tulisan. 

Diperlukan banyak pengetahuan tentang tata cara memikat orang untuk membaca buku karya kita, salah satu contohnya adalah mengadakan acara bedah buku dan membagikan doorprize berhadiah buku gratis kepada peserta yang hadir  dalam acara tersebut. Seorang Penulis juga harus menyediakan waktu ekstra bertemu dengan orang penting di Pemerintahan untuk menyampaikan karyanya. Jika dosen menjadi seorang Penulis,  buku karangannya dapat menjadi cendera mata saat dia berkunjung ke universitas yang berada di luar negeri.

Membaca adalah jendela ilmu pengetahuan sehingga orang yang rajin membaca, pikirannya terbuka dan selalu siap menerima inovasi baru. Begitupun di bulan Ramadan, kita membaca Al Qur'an yang menjadi pedoman menjalani kehidupan di dunia. Saat ini Al Qur'an sudah hadir dalam kemasan modern karena tersedianya program Al Qur'an digital yang dapat diakses dan dibaca setiap saat menggunakan ponsel. Bukan hanya Al Qur'an yang tersaji secara digital, tawaran menjadi Penulis online juga banyak ditemukan dalam media sosial. 

Sayangnya minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah karena belum terbentuk disiplin untuk membaca sebuah artikel setiap hari. Selain itu, masih sulit untuk Penulis mendapatkan royalti secara layak. Maraknya pembajakan buku yang dijual secara bebas via online semakin menyurutkan niat calon Penulis untuk menghasilkan karya bermutu. Siapa yang rela hasil kerja kerasnya dibajak oleh oknum tidak bertanggung jawab dan menangguk keuntungan secara ilegal. 

Salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat adalah membuat polling topik bacaan favorit pilihan masyarakat dan dijadikan tema untuk kompetisi Penulis muda supaya menghasilkan karya brilian sesuai dengan keinginan masyarakat. Selain itu, minat baca masyarakat meningkat jika bacaan yang tersaji masuk akal dan memberikan tambahan income jika dipraktikkan dalam dunia nyata.

Wadah Menyalurkan Hasil Literasi  

Seorang calon  Penulis pasti membutuhkan media untuk publikasi hasil karyanya. Mereka dapat memilih berbagai media publikasi  berdasarkan hasil tulisannya yaitu: koran, majalah, buku dan lain-lain. Menilik kejadian bulan Ramadan tahun kemarin saat terjadinya serangan Covid-19, working from home membuat beberapa penerbit gulung tikar karena dibatasinya kontak antara manusia sebagai upaya pencegahan menularnya virus Corona. 

Secara mendasar terdapat dua macam media untuk publikasi yaitu: media cetak (majalah atau koran cetak) dan media online yang dapat diakses secara online menggunakan internet. Media cetak online memberikan kemudahan kepada Pembaca karena dapat mengakses berita melalui ponsel atau alat komunikasi lainnya. Berbeda dengan media cetak, setelah  isinya selesai dibaca  biasanya dibiarkan teronggok di kolong meja atau dijadikan kertas pembungkus. Namun demikian, keuntungan adanya media cetak adalah materinya dapat dibaca saat terjadi mati lampu atau tidak tersedianya sambungan internet. 

Media cetak juga tetap menjadi pilihan segelintir orang karena mereka mengeluh matanya cepat lelah saat membaca berita yang disajikan via online. Diberlakukannya sistem paperless di beberapa negara menjadikan koran online segera menemukan pasarnya sendiri. Ditebangnya pepohonan hutan yang menjadi bahan baku pembuatan kertas koran dan berbagai keperluan lainnya merupakan musibah berkurangnya vegetasi yang menjadi sumber oksigen di seluruh dunia.

Kehidupan saat ini sudah sangat fleksibel dengan perilaku masyarakat karena adanya dukungan teknologi. Apalagi saat terjadinya serangan Covid-19, working from home menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam cerita di bulan Ramadan. Saat itu terjadi penularan virus Corona yang begitu dahsyat sehingga diberlakukan aturan ketat dengan membatasi kontak dengan orang lain. Tersedianya budget untuk beraktivitas sangat perlu dipikirkan sebelum seorang Penulis memutuskan untuk menghasilkan karya yang akan dipublikasikan secara luas. 

Salah satu contohnya adalah menulis buku untuk keperluan  bahan ajar, referensi atau  laporan hasil penelitian untuk dibaca mahasiswa. Pengalaman saya sebagai Penulis, draft buku telah siap terbit namun budget pendukungnya tidak mencukupi, sehingga hal seperti ini menjadi musibah besar dalam berliterasi. Ini merupakan kendala paling sering terjadi karena draft buku harus segera diterbitkan untuk menunjang pembelajaran  mahasiswa. Jika Pembaca membuka media sosial dan mencari tempat untuk menerbitkan buku, beberapa penerbit secara terang-terangan menawarkan paket tertentu di dalam flyer yang telah diunggah ke dalam akunnya yang berada di media sosial.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun