Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers, https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cara Deteksi Minyak Bumi di Sekitar Kita

1 Maret 2023   23:40 Diperbarui: 2 Maret 2023   10:46 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapal yang menjadi sumber kebocoran itu telah melarikan diri karena tidak mau bertanggung jawab terhadap pencemaran yang dihasilkannya. Tetapi jejak yang ditinggalkan oleh kapal tanker dapat dideteksi dengan cara mengambil sampel tumpahan minyak dan dianalisis. 

Setiap minyak dari berbagai negara mempunyai biomarkanya masing-masing. Spesifikasi ini bagaikan sidik jari yang akurat dalam menentukan 'identitas' minyak bumi itu.

Adanya informasi hasil biomarka merupakan cara deteksi kapan terjadinya tumpahan minyak tersebut dan siapa pelakunya. Keuntungan deteksi dengan biomarka adalah teknik ini mampu mendeteksi tumpahan minyak di laut yang telah berlangsung selama 30 hari.

Selain itu, ladang minyak bumi yang cadangan minyaknya telah habis dapat diberikan perlakuan khusus dengan cara menyemprotkan karbon dioksida ke dalam lubang bor. 

Tekanan karbon dioksida akan menaikkan minyak bumi ke permukaan sehingga minyak yang tersisa dapat diambil manfaatnya. Pepohonan sekitar kita juga berpotensi menjadi minyak bumi namun membutuhkan waktu puluhan juta tahun yang akan datang. Disinilah pengetahuan memainkan peranan penting dalam memajukan peradaban manusia (srn).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun