Mohon tunggu...
SRI WAHYUNI
SRI WAHYUNI Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas SDN 164/IX Tanjung Lebar

Saya Sri wahyuni yang memiliki hobby membaca dan traveling mengajar sejak tahun 2009 di SDN 164/IX Tanjung Lebar dan memiliki semangat belajar yang tinggi. selalu aktif dalam segala kegiatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diklat WKG (Wawasan Kebhinekaan Global)

25 Oktober 2023   21:06 Diperbarui: 25 Oktober 2023   21:11 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Diklat WKG ( Wawasan kebinekaan Global )PPG Dalam Jabatan jalur Guru Penggerak Universitas Negeri Malang 

SRI WAHYUNI

SD Negeri 164/IX Tanjung Lebar

yunie2102@gmail.com

 

MANFAAT PELAKSANAAN DIKLAT WKG ( WAWASAN KEBHINEKAAN GLOBAL) YANG DI LAKSANAKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

 

 

Pendahuluan

 

Pada hari minggu, 22 Oktober 2023 kelas 001 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dijadwalkan untuk mengikuti Diklat Wawasan Global yang di naungi oleh kampus Universitas Negeri Malang yang merupakan kampus kami dalam menempuh Pendidikan Profesi Guru Tahun 2023 Angkatan 2. Kegiatan ini di awali dengan pretes untuk menguji pemahaman awal kami tentang wawasan kebhinekaan global kemudian di lanjutkan dengan G-meet bersama 2 dosen pengampu mulai pukul 09.30 -- 19.30 WIB. Diklat wawasan Kebhinekaan Global membahas 5 materi pokok yaitu Dunia yang Berwarna Tentang Kebhinekaan Global, Negeri penuh Harmoni Tentang Kebinekaan Indonesia, Damai Mulai dari Diri Tentang Berdamai dengan Diri, Sekolahku yang Bhineka Keragaman Di Sekolah dan Sekolahku yang Damai Menuju Sekolah Damai.

Kebhinekaan global adalah konsep yang penting dalam dunia yang semakin terhubung secara global. Kehidupan kita saat ini dipengaruhi oleh interaksi lintas budaya, baik dalam bentuk perdagangan, migrasi, maupun pertukaran informasi.Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah untuk memperkenalkan kebhinekaan global kepada peserta didik, agar mereka dapat menjadi individu yang terbuka, toleran, dan memahami perbedaan budaya di sekitar mereka.Membangun wawasan Kebhinekaan Global pada diri peserta didik merupakan upaya yang penting dalam menjaga kedamaian dunia (Ovina, 2023) Wawasan kebhinekaan global merujuk pada pemahaman mendalam tentang nilai dan pentingnya keberagaman dalam semua aspek kehidupan manusia. Ini adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk merenung tentang cara berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda dan untuk menghargai kontribusi yang beragam dari berbagai budaya dan individu. Kebhinekaan global juga mencerminkan kemampuan kita untuk bekerja bersama secara harmonis, meskipun perbedaan-perbedaan yang ada.Pentingnya wawasan kebhinekaan global menjadi semakin relevan dalam konteks globalisasi dan kemajuan teknologi yang memungkinkan kita untuk berhubungan dengan masyarakat di seluruh dunia dalam sekejap mata. Seiring dengan perkembangan ini, kita dihadapkan pada kesempatan dan tantangan untuk menghargai, memahami, dan berkolaborasi dengan masyarakat yang berasal dari latar belakang yang berbeda.

 

Hasil Refleksi

1.Dunia yang Berwarna Tentang Kebhinekaan Global

Bahwa dunia yang memiliki keberagaman yang berbeda-beda tetapi selalu mengakui realita bangsa majemuk(suku, Bahasa, agama, ras, golongan) yang selalu menjunjung tinggi persatuan dengan semangat toleransi Keragaman ini bukanlah sebuah kelemahan, melainkan sebuah kekuatan yang harus dihargai dan dipelihara.

2. Negeri penuh Harmoni Tentang Kebinekaan Indonesia

Kebinekaan Indonesia (Negeri Penuh Harmoni) merupakan sebuah karunia dari sang pencipta. Dalam kebinekaan ini terdapat nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan kebhinekaan yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Setiap kelompok etnis, agama, dan budaya memiliki keunikan dan kontribusi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk menghormati, menghargai, hidup rukun, dan saling tolong menolong dalam perbedaan yang ada di antara kita.

3. Damai Mulai dari Diri Tentang Berdamai dengan Diri

sebuah refleksi untuk mengingatkan diri sendiri bahwa setiap individu memiliki identitas yang unik dan tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan hal ini harus diterima dengan lapang dada.

4. Sekolahku yang Bhineka Keragaman Di Sekolah

Bahwa di dalam sebuah sekolah atau instansi memiliki banyak keberagaman warga sekolah baik dari latar belakang siswa, sukunya, bahasanya, agama, golongannya. Namun dari keberagaman tersebut maka diperlukannya penerapan nilai-nilai toleransi di sekolah atau kelas dalam bentuk program kebinekaan yang dapat membantu siswa untuk belajar tentang keberagaman dan menghargai perbedaan, serta merangkul semua siswa tanpa pandang bulu dan selalu dapat bekerjasama dalam perbedaan.

5. Sekolahku yang Damai Menuju Sekolah Damai

Bahwa instansi sekolah harus memberikan pemahaman kepada peserta didik akan pentingnya sekolah yang aman dan nyaman, serta mengajarkan cara menghadapi dan menyelesaikan konflik secara damai. Pendidikan semacam ini membantu membangun kesadaran akan pentingnya kedamainan dalam masyarakat dan mengajarkan siswa untuk menjadi mediator yang baik. Oleh karena itu, kita harus terus mendorong dan memperjuangkan kesetaraan dan keadilan, serta mengajarkan nilai-nilai toleransi dan menghargai keberagaman kepada generasi muda agar mereka dapat meneruskan visi dan misi dunia pemdidikan di masa depan.

Topik-topik krusial yang disampaikan melalui diklat WKG tak luput menitikberatkan pada peningkatan kualitas mahasiswa PPG terutama untuk mengajarkan nilai kemanusiaan demi memperkuat persatuan dalam keragaman dan menciptakan kedamaaian yang disampaikan dalam topik, "Damai dengan Diri", "Sekolah Bhinneka", dan "Sekolah Damai". Ketiga topik tersebut salah satunya mengajarkan mahasiswa PPG dalam berdamai dengan diri sendiri dengan menumbuhkan pemahaman bahwasanya setiap manusia beridentitas unik. Untuk itu, identitas tersebut sudah seharusnya dihargai. Kemudian, berkaitan dengan mahasiwa PPG yang nantinya akan menjadi guru professional, mahasiswa mempelajari bagaimana menciptakan sekolah bhinneka dan sekolah damai dengan menerapkan nilai-nilai toleransi di sekolah atau kelas serta memberikan pemahaman mengenai sekolah yang aman dan nyaman. Selain itu mahasiswa juga mempelajari berbagai permasalahan ataupun tantangan yang mungkin muncul serta solusi yang tepat untuk menanggulangi tantangan tersebut.

Dengan berbagai topik krusial dan terkesan padat, kegiatan WKG yang diperoleh oleh mahasiswa Jurusan PGSD selama satu hari lamanya justru menimbulkan kesan mendalam bagi mahasiswa. Topik-topik krusial tersebut nyatanya dikemas dengan kegiatan yang menyenangkan, ringkas, dan menimbulkan perasaan positif pada diri mahasiswa. Melalui kegiatan tersebut mahasiswa khususnya mahasiswa PPG dalam jabatan jurusan PGSD memeragakan role playing mengenai bagaimana seharusnya kita terbuka terhadap budaya asing tanpa ragu memperkenalkan budaya Indonesia yang begitu kaya dan menarik, kegiatan ini telah mengakomodasi mahasiswa dalam mengenal, menghargai, dan merayakan keberagaman. Melalui kegiatan kolaborasi yang terlaksana dengan baik, mahasiwa juga menumbuhkan sikap toleransi, saling peduli, dan empati karena keberagaman merupakan sebuah kekayaan yang harus dijaga

 

 

Daftar Rujukan

 

Ovina, M.,O. 2023. Meningkatkan Wawasan Kebhinekaan Global di sekolah. Florespedia:di akses tanggal 25Oktober2023. https://florespedia.id/2023/07/10/meningkatkan-wawasan-kebhinekaan-global-di-sekolah/. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun