Mohon tunggu...
Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pasca sarjana IAIN Batusangkar Manajemen Pendidikan Islam

Benahi diri dan cintailah kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Sekolah Dasar Dituntut Kreatif Menyusun Perencanaan Pembelajaran di Masa Pandemi

11 November 2020   09:47 Diperbarui: 11 November 2020   09:50 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan pembelajaran disusun dengan prinsip-prinsip perencanaan. Seperti yang dikemukakan oleh Sagala (Hermawan 2007), prinsip-prinsip perencanaan meliputi:

Menetapkan apa yang mau dilakukan oleh guru, kapan dan bagaimana cara melakukannya dalam implementasi pembelajaran.

Membatasi sasaran atas dasar tujuan intruksional khusus dan menetapkan pelaksanaan kerja untuk mencapai hasil yang maksimal melalui prosess penentuan target pembelajaran.

Mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan strategi pembelajaran.

Mengumpulkan dan menganalisis iniformasi yang penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

Mempersiapkan dan mengkomunikassikan rencana-rencana daan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan pembelajaaran kepada pihak yang berkepentingan.

Jika prinsip-prinsip itu terpenuhi, secara teoretik perencanaan pembelajaran itu akan memberi penegasan untuk mencapai tujuan sesuai skenario yang sudah disusun.

Bila kita sesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang , dimana perencanaan pembelajaran disusun dengan mengandalkan media informasi, seperti media social, televisi, dan internet. 

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam Menyusun perencanaan pembelajaran. Peserta didik usia sekolah dasar tentunya membutuhkan pendampingan orangtua dalam menjalani perencanaan pembelajaran yang datang dari guru. 

Namun Perencanaan pembelajaran jarak jauh yang sudah disusun sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku cenderung memberi beban bagi orang tua siswa sekolah dasar.

Seperti yang kita ketahui, usia anak sekolah dasar adalah usia yang masih sangat dekat dengan bermain. Tanpa pendampingan orangtua, anak usia sekolah dasar cenderung akan malas menjalani pembelajaran jarak jauh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun