Observasi dilakukan untuk mengamati kesesuaian antara pelaksanaan tindakan dan perencanaan yang telah disusun dan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang dikehendaki.
Angket diberikan kepada siswa yang menjadi subjek penelitian dengan tujuan untuk memperoleh respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD dalam pembelajaran matematika. Angket diberikan setelah kegiatan pembelajaran selesai.
- Sumber Data
- Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Islam Raudhatul Jannah kota Payakumbuh.yang mengikuti  pembelajaran kooperatif tipe STAD berjumlah 19 orang siswa, 14 orang siswa putri dan 5 orang siswa putra.
- Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan data
- Observasi
- Observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi afektif dan psikomotor, sedangkan aktivitas guru diamati berupa kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dengan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika
- Tes
- Tes diperlukan untuk mengukur tingkat ketercapaian hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika. Selain itu, tes digunakan untuk mengukur pemahaman materi serta peningkatan hasil belajar siswa yang dilaksanakan pada setiap siklus.
- Instrumen Penelitian
- Lembaran Observasi
- Unsur-unsur yang menjadi sasaran pengamatan dalam proses pembelajaran ditandai dengan memberikan ceklis () di kolom yang ada pada lembaran observasi. Lembar observasi yang peneliti gunakan berupa lembaran pengamatan RPP, aktivitas guru, aktivitas siswa, aspek afektif, dan aspek psikomotor.
- Soal Tes
- Tes yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa. Alat yang akan digunakan dalam tes adalah dengan menggunakan butir soal atau instrumen soal untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif.
- Analisis Data
- Analisis data kualitatif  yaitu berhubungan dengan hasil pengamatan atau observasi, sedangkan analisis data kuantitatif berkaitan dengan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data menurut Purwanto (2009:102) dengan rumus:
- NP = Â x 100 %
- Keterangan :
      NP    : Nilai persen yang diharapkan
      R     : Skor mentah yang diperoleh
      SM    : Skor maksimal ideal dari tes yang bersangkutan
      100    : Bilangan tetap
Kriteria taraf keberhasilan menurut PAP oleh Aderusliana (dalam Taufik, 2011:222) ditentukan sebagai berikut :
80%  -  100% = Sangat Baik       Â
70%  -  79%         = Baik               Â
60% Â - 69% Â Â Â Â Â Â Â Â = Cukup
x < 59% Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â = KurangÂ
- Â Â Â Â Â Â Kriteria keberhasilan setiap tindakan adalah 75%. Sesuai dengan pendapat Kunandar (2007:149) bahwa standar ketuntasan pembelajaran adalah 75%.