Dengan pemandangan yang sangat indah, ternyata "Batu Ratapan Angin" menyimpan sebuah kisah masa lalu yang sangat menyedihkan dan memilukan.
Ada pasangan seorang pangeran yang gagah perkasa serta berwibawa dengan seorang putri yang cantik jelita. Mereka hidup rukun dan bahagia. Orang melihatnya sebagai pasangan yang serasi dan penuh dengan kesempurnaan serta tiada cela sedikitpun. Hingga akhirnya datanglah orang ketiga yang coba menggoda sang putri.
Sang putri tertarik dan tergoda. Mereka dengan sembunyi-sembunyi mengadakan pertemuan dan memadu kasih di bukit ini. Sampai pada akhirnya sang pangeran mengetahui perselingkuhan istrinya. Saat mereka sedang berduaan, sang pangeran datang. Pertempuranpun tak terhindarkan. Pangeran murka dan mengutuk keduanya menjadi batu.
Cerita yang beredar di masyarakat, jika angin bertiup dengan kencang, akan menimbulkan suara-suara aneh yang kemudian dikaitkan dengan suara ratapan dari kedua batu tersebut, itulah yang membuat temat ini disebut dengan Batu Ratapan Angin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H