"Ini nak biscuit sama aqua" temen menyodorkan cemilan buat anak tadi
"Nggak usah, kami nggak ada uang buat beli"
"Oh ini buat adik ini gratis bu, kebetulan ada"
Oh segitu baiknya temenku ini pantes saja rejekinya mengalir karena rasa kasih pada saudara-saudara yang membutuhkan.
Kami kemudian keluar ada keperluan yang hendak kami beli dan pengin puter-puter saja karena jarang saya pulang kampung.
"Lho kamu kok segitu baiknya sama pelanggan. Apa nggak rugi" saya bertanya yang agak meneyelidik
"Yang penting sudah ketutup cost nya saja saya sih. Berbuat baik itu harus. Saya malah sering mengratiskan orang yang memeng benar-benar nggak punya uang. Kalau pegawai nggak masuk, saya sendiri yang mengerjakan"
"Owh baik sekali kamu"
"Ah kamu suka ngadi-ngadi deh. Kamu juga baik. Bisnis bukan sekedar untung rugi. Tapi saya jadikan bisnis kecil saya sebagai ladang pahala dan kebaikan. Kalau ada orang yang menculasi saya, toh nantinya dia akan mendapatkan karmanya sendiri. Sya hanya tetap berusaha untuk berbuat baik saja"
Hari itu saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga tentang konektifitas bisnis, kehidupan dan berbuat baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H