Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hebat, LayKon Susu Diamond

23 Agustus 2023   13:50 Diperbarui: 23 Agustus 2023   13:59 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari Minggu kemarin adalah jadwal mengantar anak lelakiku kembali ke tempat kost nya di bilangan Alam Sutera Tangerang. Di tengah perjalanan pulang anak gadisku di rumah menelpon

"Bu, tolong belikan susu coklat donk"

"Iya sayang"

Karena posisi di jalan tol Jagorawi dekat Cibubur, maka yang terdekat adalah rest area Cibubur. Sampai di Indomart Cibubur langsung kucari susu yang dimaksud "Oatside" kemasan 350ml tapi ternyata nggak ada size kecil. Adanya size besar dan plain, nakdis (anak gadis) nggak mau jadilah pilih "Diamond Fresh Milk Chocolate 350ml"

Saya mencium bau susu basi di beberapa kemasan, tapi karean nakdis sudah mau susu itu ya akhirnya saya pilihlah yang tidak berbau. Dan benar saja feelingku, pada saat susu diminum terasa asem basi. Mungkin ada "pin hole" pada kemasan atau ada susu yang kemasannya rusak dan tumpah kena ke packaging susu yang masih bagus. Saya agak mengerti soal susu karena saya pernah kerja di Indomilk selama hampir 13 tahun di International Business.

Kuamati bungkusnya dan kutemukan telp Layanan Konsumen bebas pulsa.

"Selamat malam, ada yang bisa kami bantu" suara dari CS Diamon

"Saya mau melaporkan susu yang baru saja saya beli" kemudian saya jelaskan semua kode produksi dan tempat membeli dan semua data yang dibutuhkan

"Baik bu, nanti akan di follow up team kami"

Wah keren ya Diamond LayKon (Layanan Konsumen) nya 24 jam, tak berbayar dan ada petugasnya lagi. Beberapa pabrik susu yang pernah saya hubungi pada malam hari saat ada complian biasanya menggunakan auto-reply mesin dan berbayar, sehingga kadang saya lebih memilih kirim email.

Hari berikutnya nggak ada kabar dari Diamond "Ah sudahlah kalau nggak di follow up, Cuma beli satu pack ini" batinku

The next day ternyata ada pesan WA dari team nya Diamond akan mengadakan kunjungan. "Ok baik pak, saya dirumah"

Jam 16.00 pak SanSan (nama yang tercantum di WA) baru datang karena beliau mengadakan kunjungan komplain ke konsumen yang di Jakarta terlebih dahulu baru ke rumah saya.

"Kantornya di mana pak?"

"Cibitung bu"

"Masuk dulu pak, sudah disiapkan teh"

Kemudian beliau check susu basinya, check kulkas yang dipakai untuk penyimpanan susu. Ternyata susu kulkas saya kurang dingin (hal ini juga salah satu penyebab susu fresh milk cepat basi). Baru kali ini LayKon sampai detail ke kulkas segala. Aduh mana kulkasnya belum diberesin lagi. Malu ih. Ada beberapa informasi juga ttg product knowledge ttg fresh milk yang bermanfaat. Terima kasih banyak atas informasi yang diberikan serta waktunya.

"Harusnya sudah jam pulang ya pak? Dan harus balik ke kantor dulu ya? Duh maaf ya pak" kataku yang merasa bersalah. Ngerasain pas masih kerja harus tugas luar dan melebihi jam kerja kantor. Rasanya itu gimana gitu.

Btw, thanks to Diamond atas perhatiannya atas keluhan konsumen dan penggantian susunya. Hal ini saya lakukan agar product nya semakin baik. Sebenarnya bisa saja langsung saya buang tapi itu tidak akan membantu perbaikan kedepannya. Team Layanan Konsumen Diamond hebat. Thanks a lot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun