Masih berdiri di tepian samudra
Nikmati ombak yang berlarian menuju pantai
Basah kaki oleh riaknya
Angin meniup rambutku yang kian terurai
Burung camar terbang dengan jeritan pilu
Nantikan cinta teriakkan sebuah rindu
Bagai kata yang terombang ambing sang bayu
Rindukan kehangatan datang dari awan biru
Ombak terus bergemuruh
Buat jiwaku kian luruh
Menata kepingan hati yang berantakan
Mengumpulkan lagi asa yang tiba lenyap dihadapan
Masih adakah sisa harapan dalam kehidupan?
Kerinduanku bagai tepian samudra yang terbentang
Tak juga ditemukan kapan ada perjumpaan
Menantimu yang tak mungkin lagi pulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H