Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjalanan Hidupku di Jakarta

19 Agustus 2022   13:42 Diperbarui: 19 Agustus 2022   13:46 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"OK"

Kamipun berhenti di warung bakso yang masih di sekitaran Taman Permata Indah (TPI) Teluk Gong.

"Aku tadi ngikuti kamu dari belakang. Kamu itu batu banget ya, sudah dikasih tahu sama temenku kalau mau ada rasia malah kamu baca novel di halte."

"Maksudnya apa mas? Kan aku nggak salah apa-apa buat apa takut" kataku membela diri

"Duh dasar kampung. Polos banget sih kamu"

"Aku masih nggak ngerti mas"

"Begini ya Nani, tempat kamu duduk tadi itu adalah tempat transaksi para PKS dengan hidung belang. Siapapun yang duduk di situ ya dianggap orang nggak bener. Biarpun seorang yang agamis sekalipun ya dianggap nggak bener. Karena itu spot nggak bener. Begitu. Paham nggak kamu?"

"Oh begitu. Kenapa nggak kasih tahu aku dari kemarin-kemarin"

"Hedewh susah ngomong sama kamu. Aku tuh ya selalu ngikuti kamu sampai keluar dari lokasi kantor kita ini tanpa sepengetahuan kamu. Karena ya itu. Kamunya masih polos banget takut dibodohin orang"

"Aduh makasih banget mas. Ternyata di Jakarta masih banyak orang baik seperti mas Dani ini ya. Semoga Allah membalas kebaikanmu ya mas"

Mas Dani cuma nyengir aja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun