1. Self Awarness
mengetahui kondisi emosi diri sendiri dengan mempertanyakan "Kenapa ini bikin kita marah? hal apa yang membuat kita ke trigger? apa hal-hal kecil yang bikin kita emosi? dengan sadar dan memahami pemicu dan kondisi emosi diri sendiri maka akan masuk ke step 2
2. Self Management
Mengatur perasaan yang sedang dihadapi, disini bukan berarti harus menolak emosi yang sedang terjadi seperti "Oh saya gak marah. Saya baik-baik aja. Saya gak sedih" dan sebagai nya.
yang harus dilakukan adalah mengakui lonjakan emosi yang sedang terjadi, sedih, kesal, marah, khawatir.dll
sehingga akan terbentuk kontrol diri untuk menenangkan emosi tersebut seperti ambi napas dan mengatur tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
3. Social awareness
Disini kita belajar untuk memahami keadaan sekitar dan belajar peka terhadap emosi yang sedang dirasakan orang lain entah itu teman kerja, teman kuliah, keluarga, bahkan atasan. Melihat dari gerak gerik, behavior, tindakan, intonasi dia berbicara.
4. relationship management
Bagian ini memantau, mengatur, atau me-maintain hubungan dengan orang lain. karena bukan hanya sekali kita berbicara, happy, dan percaya dengan orang lain. Tapi pola ini akan terus berulang, sehingga emosional akan lebih kompleks kedepannya dan ini yang harus kita maintain itu agar hubungan relasi dengan orang sekitar menjadi lebih mudah.
Pelajaran-pelajaran ini adalah hal basic yang akan terus dirasakan selama seseorang hidup jadi sangat amat perlu untuk terus mengasah diri terutama untuk 5 pelajaran hidup / life skills ini.
Tentunya semua skill ini tidak bisa diterapkan dalam waktu yang singkat, butuh waktu dan proses yang panjang maka sebaiknya diajarkan sedari kecil dengan contoh yang sederhana yang mudah dipahami pada usia nya.
bagaimana menurut teman kompasiana? bagikan pendapat kalian di kolom komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat.
Penulis :
Sri Fadillah
Sumber inspirasi terbesar :
Youtube Raymon Chin : https://www.youtube.com/watch?v=SIuKp848L8I&t=157sÂ