Mohon tunggu...
Satrya Renfaan
Satrya Renfaan Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Suka Nge-game, Nulis, Baca, Ngayal, Naik Gunung, Travelling, Otomotif, Olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ikhlas

18 April 2018   22:05 Diperbarui: 18 April 2018   22:11 3138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Dulu aku yakin jodohku adalah dia.

Dia yang selalu tersimpan dalam relung hati.

Dia yang selalu aku puja sepenuh hati.

Selalu menjadi pemeran utama dongengku. Dia, hanya dia.

.

Dulu aku pikir jodohku akan serupa dongeng ciptaanku.

Memiliki alur indah dan berakhir bahagia tanpa liku.

Kini kusadari dongengku hanyalah cerita khayalanku.

Hanya semata ekspetasiku.

Bukan bagian dari sepanggal ketetapan Allah untukku.

Jodohku adalah cerminan diriku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun