Mohon tunggu...
Edhi Purwanto
Edhi Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dyah - Bagian Lima | Diary

12 Juli 2017   05:41 Diperbarui: 12 Juli 2017   06:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi kulihat mata Bambang yg sinis, aku mengurungkan niatku

Setelah beberapa lama, Dyah keluar dengan beberapa buku didalam tas plastik dan menyerahkannya padaku.

"Tolong kembalikan besok ya disekolah kalo kamu udah selesai mencatatnya"

"Iya, malam ini biar kusalin. Besok aku janji akan kukembalikan"

Aku berdiri dari dudukku

"Kalo gitu aku permisi dulu ya, terima kasih udah minjemin buku. Mari mas.."

"Silahkan Ndis" sahut Dyah

Bambang diam saja tanpa menyahut. Terlihat sekali dia tidak suka padaku

Aku melangkah keluar dari rumah Dyah. Dari kejauhan kulihat dari sudut mataku, Bambang dan Dyah bertengkar mulut

Kulihat Bambang menunjuk nunjuk kearahku. Dyah terlihat duduk dengan wajah tertunduk

Aku  bergumam dalam hati, bertanya tanya, "ada apakah dengan Dyah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun