Mohon tunggu...
Edhi Purwanto
Edhi Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dyah - Bagian Lima | Diary

12 Juli 2017   05:41 Diperbarui: 12 Juli 2017   06:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nggak gitu.... Gak ada latihan apa hari ini?"

"Bapak ku pingin aku mengurangi kegiatanku.." Raut wajah Dyah berubah sedih

"Emang kenapa?"

"Eh, kamu bawa apa tuh" Dyah mengalihkan pembicaraan, menunjuk tas plastik yg kubawa

"Ini... kertas gambar ama pensil"

"Asikk, jadi aku digambar?'

"Pas kebetulan aku sempat. Jadi sekalian aja. Biar lunas utangku"

"sik , aku mau rapiin muka ku dulu..."

"Ndak usah...gitu aja udah cantik kok" kulihat pipi Dyah memerah. Tambah terlihat manisnya

"Terus, aku harus bagaimana?"

"Duduk dilantai, terus ngesot ke dalam....ya duduk aja disitu.." aku bercanda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun