Mohon tunggu...
Edhi Purwanto
Edhi Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dyah - Bagian Tiga

10 Juli 2017   23:08 Diperbarui: 10 Juli 2017   23:49 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thefilosofi.blogspot.de

"ih ibu, ngomong apa sih"

"kamu tau kan siapa pakdhe dan budhe Harto?. Mereka kelurga yg baik, kaya, pengusaha sukses dan punya darah biru lagi. Mereka cuma punya anak si Bambang itu. Ketika mereka ketemu kamu dulu di acara haul keluarga besar kita, mereka pengen punya anak perempuan..."

Alis dyah mengernyit

"tadi mereka kesini menyampaikan keinginan mereka untuk menjodohkan kamu dengan Bambang, anak semata wayang mereka"

Dyah seperti kesambar petir mendengar kata kata ibunya tapi dyah tak bisa mengeluarkan kata kata.

"bapak ama ibu akan merasa sangat senang jika kamu mau terima perjodohan ini. Demi kebahagianmu nanti"

"bapak ibu terima permintaan mereka?" suara dyah meninggi

Mata dyah menatap bapak ibunya bergantian

"iya, kami menerimanya nduk. Ini demi kamu..."

"dyah nggak mau!!" airmata dyah menetes

"dyah, kami memikirkan masa depanmu. Keluarga pakdhe Harto itu keluarga terhormat, kaya dan masih darah biru. Kehidupanmu akan terjamin nanti..." suara bapak dyah meninggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun