Mohon tunggu...
Edhi Purwanto
Edhi Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dyah - Bagian Tiga

10 Juli 2017   23:08 Diperbarui: 10 Juli 2017   23:49 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thefilosofi.blogspot.de

"iya mas" Dyah risih sebenarnya dengan tipe orang seperti ini. Lagaknya terlalu tinggi.

       

                                   ***************************

Pakdhe dam budhe Harto udah pulang, tetapi bapak dan ibu Dyah masih duduk di ruang tamu.

"Dyah, ksinio nduk" ibunya memanggil

"iya bu..." dyah dengan malas mallasan mendatangi mereka dan duduk disebelah ibunya

"ada apa sih bu? Kok nampaknya serius banget"

"bapakmu mau ngomong"

"lho kok bapak sih bu?"

Setelah saling diam sejenak, ibu dyah buka suara

"gini nduk, bapak sama ibu ini pingin kamu itu selalu seneng dan bahagia selalu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun