Paradigma merupakan pola atau model digunakan untuk mencari sebuah solusi atau tujuan tertentu. Sedangkan didalam paradigma pemograman merupakan sebuah cara pandang untuk menyelesaikan sebuah pemograman.Â
Berikut contoh beberapa Paradigma pemograman :
1. Paradigma Imperaktif
Yang menjadi landasan pada paradigma ini adalah sebuah konsep mesin, dimana ada tempat media penyimpanan, yang dibedakan menjadi memori untuk menyimpan data dan memori untuk menginstruksikan perangkat
2. Paradigma Fungsional
Yang menjadi landasan pada paradigma ini adalah sebuah logika konsep fungsi matematika. Yang nantinya fungsi pada setiap logika matematika akan menjadikan solusi pada setiap fungsi dasar matematikanya. Atau bisa dikatakan bisa menjadi kebuntuan masalah transformasional. Paradigma ini akan berlainan dengan Paradigma Imperaktif , dimana program fungsional ini nantinya akan program harus diolah terlebih dahulu. dalam hal ini menjadi titik berat bahwa kinerja paradigma fungsional adalah untuk memperingan pada konsep kinerja dan efisiensi.
3. Paradigma Deklaratif
Yang menjadi landasan pada paradigma ini adalah definisi antara individu dengan orde pada predikat pertama. Dimana pada paradigma deklaratif ini mengedepankan tentang fakta-fakta dan aturan-aturan
4. Paradigma Objek
Yang menjadi landasan pada paradigma ini adalah objek dan kelas. Objek merupakan sebuah rumah dari sebuah kelas. Pada paradigma ini menawarkan sebuah konsep seperti : modularitas, modifikasi dan lain sebagainya.
5. Paradigma Konruen
Yang menjadi landasan pada paradigma ini adalah kejadian nyata yang nantinya menangani beberapa proses yang ada didalamnya yang nantinya kemudian di compile secara bersama-sama pada sebuah lingkungannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI