Mohon tunggu...
Sandra Prasetyo
Sandra Prasetyo Mohon Tunggu... -

Saya adalah Saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Nyawa-nyawa yang Tidak Dipedulikan

19 Juni 2011   22:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:21 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang melumuri tangan-tangan kotormu

agar pada saatnya tiba maka tubuhmu pun

akan dipenuhi lumuran darah

seperti apa yang telah kau perbuat!!!


N.B.: Perkara bangsa ini yang salah atau bangsa lain yang telah bertindak semena-mena terhadap para Tenaga Kerja di luar negeri, ingatlah siapa yang akan menanggungkan darah mereka jika terus-menerus tidak ada yang peduli.

Untuk para sahabat yang ku kasihi yang sedang mengais masa depan di luar negeri, berhati-hatilah kalian, jaga diri baik-baik, tetaplah menjaga kehormatan dan harkat diri yang hakiki, karena kebahagiaan dan keselamatan kalian tidak terletak pada pundi-pundi uang dan emas, tetapi pada inti diri sendiri.

Salam Doa dan Kasih, Cinta dan Kehangatan dari Tanah Air.

Sandra Prasetyo

20 Juni 2011, 04.45 am

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun