bagai malaikat
namun...
tak lebih dari laknat pencabut nyawa.
Tak ada kata
dapat terucap di bibir
hanya hati yang pedih
teriris sembilu
merintih dan merintih
darah mengucur tak henti
aaaaah.....
satu lagi saudaraku berpulang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!