Ingatkah dirimu, cerita di masa lalu?
Saat kita, adalah dirimu dan aku
Tertawa hingga habiskan waktu
Hingga kusadar bahwa itu tlah berlalu
Aku tak ingin bernasib layaknya butiran debu
Yang ku ingin hanya sepucuk salam rindu
Dari dirimu, pemberi secuil harapan palsu~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!