Anda seorang fresh graduate?
Masih mikir-mikir mau lanjut kerja di perusahaan seperti apa?
Saya sarankan Anda mencoba berkarir di perusahaan startup.
Ya, startup.
Yang sekarang sedang ramai-ramainya digandrungi anak muda.
Ternyata, popularitas startup di kalangan anak muda ini bukan sesuatu yang abal-abal.
Atau cuma sekadar untuk gaya-gayaan saja. Bukan.
Perusahaan startup sendiri memiliki kultur kerja yang memang pas dengan kebanyakan anak muda saat ini.
Apa saja keuntungannya? Seperti apa kerennya kerja di startup? Mari kita bahas.
Hal Baru yang Bisa Ditemui Setiap Waktu
Jika Anda berpikir bahwa Anda bisa menemukan hal baru di mana saja dan kapan saja, Anda tidak salah.
Namun, yang saya maksud, hal baru di perusahaan startup ini berbeda.
Baik dari segi kuantitasnya, atau kualitasnya. Skalanya, serta dampaknya.
Umumnya, kerja kantoran sering sekali membosankan.
Dalam artian, apa yang dialami dan dikerjakan ya monoton, itu-itu saja.
Paling berubah ya sedikit, setelah itu monoton lagi.
Tapi, hal ini seringnya tidak berlaku di perusahaan startup.
Selain rekan karyawan yang seringnya silih berganti, banyak hal baru lainnya yang selalu terjadi di startup.
Entah tantangan kerja atau segala aktivitasnya.
Pasalnya, perkembangan dan perubahan startup yang serba cepat juga berpengaruh ke kulturnya.
Dan, perubahan itu tidak hanya akan Anda amati.
Namun juga Anda alami. Tidak hanya itu bahkan, Anda juga turut menjadi agen perubahan itu sendiri.
Misalnya, Anda akan terus ditantang untuk menghadirkan hal baru, mencoba melakukan hal tertentu dengan cara yang baru, dan memecahkan masalah yang mungkin cukup asing bagi Anda.
Jika Anda adalah tipe orang yang menyukai tantangan, tentunya hal semacam ini sesuai untuk Anda, kan?
Banyak Kegiatan Non-Pekerjaan untuk Pengembangan Diri
Umumnya, jika sebuah perusahaan mengadakan training, topik-topik yang diambil ialah yang ada hubungannya dengan pekerjaan.
Tidak di startup.
Seringkali, pelatihan-pelatihan di startup membahas hal-hal yang formal hingga general.
Mulai dari manajemen waktu, kesehatan mental, bahkan hingga manfaat ngopi. Ya, ngopi.
Dan pelatihan-pelatihan ini tidak hanya menghadirkan pemateri-pemateri ternama.
Anda sendiri biasanya akan diminta untuk memberikan training ini.
Seperti sesi sharing begitu.
Contohnya kegiatan serupa di perusahaan startup fintech SPE Solution yang mengajak karyawan-karyawannya unjuk kebolehan.
Entah itu mau berbagi tips berkebun, diet, yoga, apapun itu. Bebas.
Apa yang menurut mereka nyaman, itulah yang dibagikan.
Intinya, Anda akan difasilitasi untuk mengekspresikan apa yang Anda sukai.
Suara Anda akan didengar, Anda akan lebih dihargai, dan hari-hari kerja di kantor akan jadi lebih menyenangkan.
Makan-makan non Formal
Memangnya ada acara makan-makan yang formal?
Tentunya ada. Saya tidak bicara tentang gala dinner dan semacamnya ya.
Tapi acara makan-makan di kantor korporat, biasanya sangat formal sekali.
Ya menyenangkan, tapi formal. Karena terlalu formal itu, esensi senangnya jadi sedikit luntur.
Tapi, kalau ada acara makan-makan di startup, perbedaannya bak bumi dan langit.
Kalau ada makan-makan, atau yang sedang traktiran, acaranya yang kasual sekali.
Seolah-olah ada sesuatu yang dirayakan, padahal belum tentu.
Yang terpenting, di momen seperti ini, adalah kesenangannya. Melupakan kerja sejenak.
Karena lama kelamaan bosan juga kan kalau apa-apa harus tentang kerjaan?
Penat? Ya Istirahat
Berbeda dengan tipikal korporat atau pabrik yang mengharuskan karyawannya selalu stand by di depan kerjaan, startup lebih membebaskan karyawannya.
Sebagai contoh, jika mengantuk, Anda boleh tidur sejenak. Power nap istilahnya.
Atau, jika Anda jenuh dengan pekerjaan, Anda bisa pergi ke tempat rekreasional dan memanfaatkan fasilitas hiburan yang tersedia.
Mulai dari main game, main gitar, menonton tv. Banyak lah.
Pasalnya, menurut para pegiat startup, memforsir kerja terlalu berlebih justru menjadi kontra-produktif.
Maka dari itu, kalau penat, sangat dianjurkan untuk beristirahat.
Mengambil jeda sejenak hingga pikiran jernih kembali.
Tentunya tidak sampai lupa diri dan lupa waktu meninggalkan pekerjaan ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H