Inilah beberapa kiat yang bisa saya bagikan kepada Anda.
1. Jangan biarkan pelanggan menunggu.
Semua bisnis pasti berurusan dengan pelanggan. Saya rasa kita bisa sepakat akan hal itu.
Tapi, menurut Anda, berapa banyak bisnis yang berurusan dengan pelanggan menggunakan cara yang tepat? Seperti, misalnya, selalu responsif melayani pelanggan kapan pun mereka membutuhkan.
Mungkin Anda pernah dengar pepatah "pelanggan adalah raja." Ya, pepatah yang sangat umum ini sudah jadi pedoman praktik pelayanan pelanggan.
Nah, permasalahannya, banyak bisnis yang berfokus pada pelayanan pelanggan hanya ketika mereka bertemu pelanggan.
Padahal, kunci dari pelayanan pelanggan ialah harus siap sedia 24/7. Mau tatap muka atau virtual. Mau jam 12 malam atau 12 siang.
Bayangkan pelanggan Anda punya kebutuhan darurat jam 10 malam, sedangkan Anda sedang tidak ada di tempat.
Pelanggan tersebut akan menunggu respon Anda. 1 menit, 3 menit, 5 menit berlalu. Pelanggan yang panik tersebut menyerah dan berpaling ke kompetitor Anda.
Raib lah sudah satu pelanggan yang berpotensi untuk jadi pelanggan tetap. Itu kalau 1. Bagaimana kalau 2? 5? 10? Wah kacau.
Solusinya bagaimana? Apa harus mempekerjakan banyak karyawan untuk shift pagi, siang, sore, dan malam? Bisa sih, tapi pengeluaran Anda akan membengkak.
Yang mungkin banyak orang ketahui, namun diremehkan, ada cara yang lebih efisien. Lebih hemat waktu, hemat tenaga, hemat biaya.
