Mohon tunggu...
Sovia Margaretta Asi Simbolon
Sovia Margaretta Asi Simbolon Mohon Tunggu... Guru - Senang membaca dan berbagi ilmu

Berdiskusi kepada Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tip Memahami Jabatan Kalimat

26 Maret 2021   12:02 Diperbarui: 31 Maret 2021   21:39 2809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
Setelah memahami rumus, kita harus memperhatikan contoh dalam slide di bawah ini:

dokpri
dokpri
Dalam slide di atas terdapat kalimat: Kucing sedang menerkam. Untuk mencari Subjek maka kita harus menggunakan rumus 'apa' (karena hewan)+ predikat(sedang menerkam). Jadi kesimpulannya apa yang menerkam? Kucing. Berarti Kucing sebagai subjek dan sedang menerkam adalah predikat.

dokpri
dokpri
2. Memahami predikat. Predikat bisa berbentuk kata kerja, kata sifat, kata benda, kata bilangan. Predikat juga memiliki rumus. Kita perhatikan slide di bawah ini:

dokpri
dokpri
Kita perhatikan contoh predikat dalam slide di bawah ini:

dokpri
dokpri
Dalam slide terdapat kalimat= Sovi sedang membaca buku. Untuk mencari Predikat, kita harus menggunakan rumus 'Bagaimana+ Subjek'.

Jadi, bagaimana Sovi? Kenapa menggunakan bagaimana? Karena menanyakan keadaan Sovi. Jawabannya sedang membaca. Berarti Sovi (Subjek), sedang membaca (Predikat), buku (Objek Penderita). 

3. Kita harus memahami jenis objek. Objek ada tiga, yaitu objek penderita, pelaku, dan penyerta. Objek penderita ada pada kalimat aktif, tetapi predikatnya wajib imbuhan me- tapi bisa diubah menjadi imbuhan di. Sedangkan objek pelaku ada pada kalimat pasif, tetapi predikatnya wajib imbuhan di-, ter-, ke-an. Imbuhan ter dan ke-an tidak dapat diubah imbuhannya menjadi imbuhan me-. Kalau imbuhan di- pada kalimat pasif wajib dapat diubah menjadi imbuhan me-.

Dan, objek penyerta wajib ada pada kalimat aktif atau kalimat pasif, tetapi objeknya wajib ada dua. Untuk mengenal objek penyerta kalau objek tersebut dapat menerima atau mendapatkan sesuatu. Misalnya :Ayah membelikan adik sepeda. Dari kalimat tersebut siapa yang menerima sesuatu? Jawabannya adalah adik. Berarti objek penyerta adalah adik. Sedangkan sepeda adalah objek penderita karena kalimat aktif. Hal tersebut dapat terlihat dari predikatanya yang imbuhannya me-. Jabatan kalimat tersebut adalah Ayah (Subjek), membelikan (Predikat), adik (Objek penyerta), sepeda (Objek penderita). 

a. Objek Penderita. Perhatikan slide di bawah ini:

dokpri
dokpri
b. Objek Pelaku. Perhatikan slide di bawah ini:

dokpri
dokpri
c. Objek Penyerta. Perhatikan slide di bawah ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun