Kosim : uangnya ludes entah kemana, beli makan, beli jajanan, kucoba semua yang belum pernah sayah coba, naik bajaj, naik busway, naik kereta, makan sate, tau tau duidnya lenyap, tak ada sisanya..
Jamal : (terdiam) lalu bagai mana dengan sepatu yang kau idam kan?
Kosim : ( mengangkat bahu)
Jamal : dapat duid Dari mana kau sebanyak itu sim?
Kosim : duid.... ku sajah...
Jamal : lalu sekarang apa yang mau kau kerjakan?
Kosim : (terdiam)
Jamal : (berdiri) pulang sajah kalo begitu sim, Dari pada kau mengelandang di jalanan....
(Kosim bangkit dan mengikuti jamal pulang)
Adegan 5
(Kosim pulang ke rumahnya yang tampak berantakan, lalu dengan pasrah dia duduk di dipan dan menunggu bapaknya pulang, setelah cukup lama menunggu, bapaknya tidak kunjung pulang, dia pun keluar rumah dan mencari bapaknya, saat melewati sepasang pemulung tua tak sengaja dia mendengar pembicaraan mereka, Kosim pun berjongkok berpura pura membereskan tumpukan kardus di kakinya sambil menguping)