Kosim : (berbisik sendiri ) selama aku hidup belum pernah aku punya barang punyaku sendiri, sejak mamak mati belum pernah aku minta apapun pada bapak, masa sekarang hanya minta di belikan sepatu saja bapak tidak kasih?
Bapak : kenapa kau begitu ingin punya sepatu?
Kosim : biar kakiku tidak sakit di pakai jalan jauh saat memulung pak!
Bapak : bagaimana kalau kau pakai sepatu bapak saja
Kosim : tidak mau pak, usang, bau, bolong, dan itu terlalu besar, lagipula, kalau sayah pakai sepatu bapak, bapak pakai apa?
Bapak : tidak pakai pun sama saja bagi bapak
Kosim : (terdiam) saya inginnya sepatu pak...
Bapak : kau ini macam macam saja, sudah sudah hentikan ocehanmu tentang sepatu dan belikan bapak nasi ke warung bu mimin,
Kosim : (berjalan gotai ke arah pintu) Kosim ingin sepatu pak. Seperti anak –anak sekolahan, seperti anak anak normal lainya, yang kalau berpergian menggunakan sepatu. yang kalau bermain menggunakan sepatu, yang kalo sekolah.... menggunakan sepatu
Bapak : kau ingin sekolah?
Kosim : (menggeleng) sayah terlalu bodoh untuk sekolah.. (berjalan keluar)