"Jebule ora ngerti ngon tuku kue kacang to."
"Muleh too, tuku di warung Mbok Marni di samping Musholla kuwi, seng cedak warung kopi kita."
"Beli aja lima ribu !"
Dengan menepuk jidatnya yang tidak pusing dan terlebih mendengar kata lima ribu rupiah saja. Jelas membuat mulut Ronny mengangga dan tertawa di jalan sendiri, merenungi ketololannya. Tidak menyangka yang diinginkan Sari hanya seharga lima ribu rupiah, dan penjualnya Mbok Marni yang tetangga dekat mereka.
Dirinya baru mengingat, sore-sore biasanya sebelum sakit, perempuan itu pamit ke warung Mbok Marni setelah menyeduh secangkir besar kopi, lalu setelah itu duduk di ruang tengah dan menikmati bacaan-bacaannya hingga menjelang senja.
Lahat - Bengkurat, 25 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H