Mohon tunggu...
Soufie Retorika
Soufie Retorika Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka seni, budaya Lahat

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Negeri Corona

20 Agustus 2021   22:32 Diperbarui: 20 Agustus 2021   22:46 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini kami masih terjajah,

Terjajah oleh rasa takut,

Melebihi takut pada Tuhan,

Takut pada Corona,

Takut tak sanggup melampaui semua,

Dan kalah pada kematian,

Isak tangis tak bersudah,

Getir kepiluan Panjang, berkepanjangan,

Risau berlebih, saling memaksa satu dan lainnya,

Bukan lagi ikhtiar, saling tuduh menuduh,

Kamu yang bawa virus,kamu... kamu... kamu...

Kamu belum di vaksin, kamu miskin, kamu penyakitan, kamu jorok, kamu......

Kamu jangan dekat-dekat saya,

Kita bukan lagi terbit rasa empati, saling bergandengan tangan saling menguatkan,

Saling menyembuhkan, semua merasa paling benar

Benar pada pilihannya, merasa paling merdeka dengan keegoisannya.

Lahat, 20 Agustus 2021

note : saya dedikasikan puisi ini untuk Reyn, terimakasih menyemangati saya nulis

Kompasianer Palembang
Kompasianer Palembang

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun