Mohon tunggu...
Soufie Retorika
Soufie Retorika Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka seni, budaya Lahat

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

(Fiksi) Kisah Sarung Tajung dan Blongsong

14 Mei 2020   23:52 Diperbarui: 14 Mei 2020   23:55 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantas ibu menyimpan, menyiapkan sarung ini untuk Husain dan bapak, seperti nenek yang mengerjakannya, demikian celoteh bocah kecil ini. Dan di ujung cerita ia menagih janji uang jajan dan tabungan hari ini.

Diceritakannya hasil bisik-bisik nakal antara dirinya dan bapak hari ini. Husain sudah mengumpulkan dedaunan dan menyapu pekarangan, menyirami tanaman. Sebelum Magrib dan berbuka ia meminta jatah jajan Rp 2.000 dan tabungan hari ini Rp 1.000. Ibu memberikan uang yang diminta dan melirik pada bapak.

"Oh ini bisik-bisik nakal dengan bapak."
"Jangan lupa setoran mengaji dan hapalan.
"Anak sudah sekolah, hapalannya juga lebih banyak saat Ramadhan."

kompal-20200114-072138-5ebd76b5097f3652043c47b2.jpg
kompal-20200114-072138-5ebd76b5097f3652043c47b2.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun