Mohon tunggu...
soslingbemfp
soslingbemfp Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kementerian Sosial dan Lingkungan BEM Fakultas Pertanian muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan fokus pada pertanian, kementerian ini bertujuan untuk menggalang dukungan mahasiswa dalam advokasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Melalui implementasi program aksi lingkungan, seperti pengabdian kepada masyarakat, pemanfaatan sumber daya manusia secara efisien, kementerian sosial dan lingkungan berupaya mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam aktivitas sehari-hari di fakultas. Kolaborasi dengan pihak eksternal, termasuk organisasi lingkungan dan pemerintah daerah, juga menjadi prioritas untuk memperkuat upaya perlindungan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Industri

24 Desember 2024   15:28 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:28 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencemaran lingkungan adalah kondisi ketika zat, energi, atau komponen lain masuk ke dalam lingkungan alam dan mengakibatkan kerusakan ekosistem, kesehatan manusia, atau keseimbangan alam. Pencemaran ini dapat terjadi di berbagai bagian lingkungan, termasuk udara, air, dan tanah yang berdampak negatif pada kualitas hidup dan keberlanjutan sumber daya alam. Salah satu penyebab pencemaran lingkungan dapat terjadi ialah karena aktivitas yang dilakukan oleh berbagai industri yang menghasilkan limbah dimana hal tersebut masih menjadi permasalahan yang belum dapat terselesaikan.

Pencemaran lingkungan akibat limbah industri adalah masalah serius yang disebabkan oleh pembuangan bahan kimia, polutan, atau bahan berbahaya lainnya dari aktivitas industri ke dalam lingkungan. Limbah industri dapat berbentuk padat, cair, atau gas, yang masing-masing memiliki dampak negatif terhadap udara, air, dan tanah. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah industri dapat merusak ekosistem, membahayakan kesehatan manusia, dan mengganggu keseimbangan lingkungan jangka panjang.

Dampak Limbah Industri

Limbah industri merupakan sumber utama pencemaran lingkungan, dengan dampak luas terhadap ekosistem, kesehatan manusia, serta kualitas udara, air, dan tanah. Berbagai proses produksi menghasilkan limbah industri yang meliputi zat beracun, logam berat, bahan kimia, gas, dan limbah padat. Pencemaran ini dapat memberikan dampak cukup luas dengan mengganggu beberapa aspek antara lain:

1. Dampak Terhadap Kualitas Air

Limbah cair dari industri, seperti zat kimia, minyak, logam berat (misalnya merkuri dan timbal), serta senyawa organik beracun, sering kali dibuang ke sungai atau laut tanpa pengolahan yang memadai. Pencemaran air ini dapat menghancurkan habitat alami bagi kehidupan akuatik, menyebabkan kematian organisme air dan gangguan pada ekosistem. Mengancam kesehatan manusia karena air yang tercemar bisa mengandung zat beracun yang berbahaya jika dikonsumsi.

2. Dampak Terhadap Kualitas Udara

Gas dan emisi dari industri, seperti sulfur dioksida (SOâ‚‚), nitrogen oksida (NOâ‚“), karbon monoksida (CO), dan senyawa organik volatil (VOC) dapat menyebabkan hujan asam, yang merusak hutan, tanaman, dan bangunan. Selain itu, gas berbahaya ini juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia, terutama pada sistem pernapasan.

3. Dampak Terhadap Kualitas Tanah dan Sektor Pertanian

Limbah industri yang terbuang ke tanah dapat merusak struktur dan kesuburan tanah, mengurangi produktivitas pertanian, serta menyebabkan akumulasi bahan berbahaya dalam tanaman. Bahan kimia beracun dalam tanah dapat terserap oleh tanaman pangan dan, ketika dikonsumsi, dapat menimbulkan risiko kesehatan pada manusia dan hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun