Mohon tunggu...
soslingbemfp
soslingbemfp Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kementerian Sosial dan Lingkungan BEM Fakultas Pertanian muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan fokus pada pertanian, kementerian ini bertujuan untuk menggalang dukungan mahasiswa dalam advokasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Melalui implementasi program aksi lingkungan, seperti pengabdian kepada masyarakat, pemanfaatan sumber daya manusia secara efisien, kementerian sosial dan lingkungan berupaya mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam aktivitas sehari-hari di fakultas. Kolaborasi dengan pihak eksternal, termasuk organisasi lingkungan dan pemerintah daerah, juga menjadi prioritas untuk memperkuat upaya perlindungan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Pemanasan Global Menyebabkan Krisis Kesehatan: Hubungan yang Tak Terhindarkan

24 Desember 2024   14:14 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:20 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pemanasan Global (Sumber: Pixabay)

Penurunan fungsi paru-paru

  • Infeksi saluran pernapasan akut

  • Meningkatnya risiko kematian dini

  • Tantangan terbesar adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya polusi udara serta minimnya penegakan regulasi terkait emisi dari kendaraan dan industri. Dari kasus ini dapat dilakukan:

    1. Kolaborasi multi-sektoral diperlukan untuk mengatasi polusi udara, termasuk partisipasi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

    2. Pendidikan dan kesadaran publik harus ditingkatkan untuk memotivasi perubahan perilaku, seperti menggunakan transportasi ramah lingkungan.

    3. Pemantauan kualitas udara secara real-time dan transparan, agar masyarakat bisa mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

    Solusi Pemanasan Global

    Pemanasan global merupakan tantangan yang memerlukan tindakan nyata dari setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan menghemat energi; matikan lampu dan perangkat elektronik saat tidak digunakan, serta beralih ke lampu LED yang lebih efisien. Selain itu, penggunaan transportasi berkelanjutan, seperti menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki, dapat membantu mengurangi emisi karbon. Pengelolaan sampah juga sangat penting; pisahkan sampah untuk daur ulang dan kurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan memilih tas belanja yang dapat digunakan kembali. Di sisi lain, penggunaan air yang efisien, seperti mematikan keran saat menyikat gigi, juga berkontribusi dalam menghemat sumber daya. Dalam hal konsumsi makanan, membeli produk lokal dan mengurangi konsumsi daging dapat membantu mengurangi jejak karbon dari transportasi makanan. Edukasi dan kesadaran tentang isu lingkungan dapat ditingkatkan dengan berbagi pengetahuan dengan orang lain dan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas, seperti bersih-bersih lingkungan atau penanaman pohon. Selain itu, memilih produk ramah lingkungan saat berbelanja dan menghindari bahan kimia berbahaya juga merupakan langkah yang baik.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
    Lihat Surabaya Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun