Seiring dengan berputarnya waktu, aku ganti pidato kematiaku.
Ini adalah tempat terakhir kita masing-masing tempat di mana akhir hidup ditakdirkan untuk berada, yaitu pemakaman. Kita akan tinggal disana selamanya.
Tahun-tahun akan berlalu dan kita dilupakan.
Hari ini adalah hari berkabung bagi keluarga besar Harry, dan saya sebagai perwakilan dari keluarganya ingin memberikan pidato singkat untuk terakhir kalinya mengingatkan saat-saat di mana Harry hidup, dari kecil sampai dia tiba di sini.
Masa kecilnya dipenuhi dengan kasih sayang orang tuanya yang merupakan masa-masa yang sangat berkesan, orang tuanya adalah keluarga yang sederhana namun mereka mencurahkannya dengan kasih sayang yang melimpah.
Kita tahu dia tumbuh sebagai anak laki-laki aktif yang suka bermain sepak bola dan dia tertarik untuk melakukan olahraga ekstrim.
Harry yang kami kenal adalah anak laki-laki biasa, rata-rata dalam prestasi, tetapi dia bekerja keras dan gigih sampai dia mencapai pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan rekan-rekannya di desanya.
Dia menghabiskan lebih banyak waktu di perguruan tinggi dan mendapatkan karier yang baik dan setelah pensiun, dia kembali ke kampung halaman kami.
Dia menghabiskan masa pensiunnya sebagai petani dan membenamkan diri di tempat dia dulu, dia bahagia menghabiskan hari terakhir hidupnya bersama kerabat dan orang yang dicintainya.
Dan tadi malam dia tiba-tiba meninggal dunia, TuhanAllah memanggilnya kembali ke tempat Yang Mulia.
Akhirnya, dia akan pergi ke rumah abadi, dan mari kita rayakan kepergiannya dan biarkan kenangan indah tentang dia masih mengisi hati kita dan biarkan hanya senyumnya yang menyala di benak kita ketika kita mengingat namanya.
Last but not least, terima kasih banyak telah menyaksikan kepergiannya yang terakhir menuju kekekalan.
Berharap waktu mengeringkan air mata kita dan mengisi lubang di hati kita dengan ingatan yang baik tentang Dia.
Terima Kasih
English Version:
This is the last place that every one of us and where our lives are meant to be, namely the funeral, where we will reside forever.
The years will pass through and we are forgotten.
Today is a day of mourning for Harry's extended family, and I am as a representative of his family would like to give a short speech for the last time to remember the moments in which Harry lived, from childhood until he got here.
His childhood was filled with his parent's love which was a very memorable period, his parent was a modest family but they were pouring him with abundant love.
We know he was growing up as an active boy who likes to play soccer and he was keen to do extreme sports.
Harry we knew was an ordinary boy, average in achievement, but he was hard working and persistent until he achieved a higher education comparing his peer in his village.
He spent more time in college and got a good carrier and after retirement, he came back to our hometown.
He spent his retirement time as a farmer and immerse in the place that he used to be, he was happy to spend the last day of his life with his relatives and loved ones.
And last night he was suddenly passed away, God Almighty called him back to His Mighty place.
Finally, he is going to the eternally home, and let's celebrate his departure and let the good memory of him still fill in our hearts and let only his smile ignite in our minds when we remember his name.
Last but not least, many thanks for witnessing his last departure to eternity.
Hope the time dry our tears and fill the hole in our heart with the good memory of Him.
Thank you
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI