Mohon tunggu...
Harry Puguh
Harry Puguh Mohon Tunggu... Administrasi - Sustainability Profesional

Saya bekerja di lembaga swadaya masyarakat selama lebih dari 20 tahun dan sekarang bekerja dibidang sustainability

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sepenggal Kisah di Saint Petersburg

16 Maret 2022   18:39 Diperbarui: 16 Maret 2022   18:51 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pras, sebenarnya, sejak pertama melihatmu, aku sudah menyukaimu, aku berusaha menarik perhatianmu, selalu ada didekatmu",

"Tetapi sepertinya kamu sibuk dengan dirimu sendiri dan sibuk dengan hati dan dan pikiranmu yan jauh entah dimana".

"Aku sudah Lelah untuk merebut hatimu, apakah kesedihanmu adalah kabar baik buatku?.

Aku terus tertunduk, airmata jatuh membasahi rumput taman didekat kakiku dan membeku. Swetlana beranjak dari sampingku, beringsut pergi, aku hanya terdiam sambil mendengarkan suara kakinya menjauh, samar dan mengilang.

Dingin dan kesendirian menjadi sempurna ketika salju mulai turun, surat itu jatuh, karena tangan dan hatiku tidak kuasa lagi menahan luka yang dalam.

Lambat laun salju mulai menutupi lembaran kertas usang dan lusu itu, berganti dengan hamparan putih salju meliputi padangan mataku.

Aku pergi beranjak, karena dinginnya mulai menusuk tulang dan hatiku, beberapa langkah aku berjalan, aku menengok kebelakang dan, melihat sepasang jejak langkah luka, yang mulai tertimbun tebalnya hujan salju ditaman saint Petersburg.

Aku melanjutkan langkah dan berlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun