Bentuk-Bentuk Publikasi Penelitian Beserta Contoh Masing-Masing:
a. Makalah
Makalah adalah tulisan ilmiah yang disusun secara singkat dan padat mengenai suatu topik atau masalah tertentu. Makalah umumnya disampaikan dalam seminar, konferensi, atau sebagai tugas dalam pendidikan tinggi. Makalah lebih pendek dibandingkan skripsi atau tesis dan lebih bersifat pengantar atau tinjauan masalah. Contoh: Makalah seminar yang membahas tentang "Dampak Teknologi Digital terhadap Perubahan Sosial", Makalah tugas akhir yang ditulis oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah tertentu dan lainnya.
b. Paper/Essay
Paper (atau Essay) adalah tulisan ilmiah yang lebih mendalam dibandingkan dengan makalah, tetapi lebih ringkas dibandingkan dengan skripsi atau tesis. Paper cenderung lebih bebas dalam hal struktur dan lebih fokus pada opini atau analisis kritis terhadap suatu isu. Paper biasanya ditulis untuk jurnal atau sebagai bagian dari tugas akademik. Contoh: Essay kritis tentang "Peran Media Sosial dalam Mempengaruhi Pilihan Politik Masyarakat", Paper penelitian yang mengkaji topik tertentu dalam waktu yang lebih singkat, seperti "Analisis Pengaruh Iklim terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Negara Berkembang" dan lainnya.
c. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai bagian dari syarat kelulusan jenjang sarjana (S1). Skripsi biasanya mencakup penelitian orisinal yang lebih mendalam dibandingkan dengan makalah dan paper. Skripsi juga memiliki struktur yang lebih formal, seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian, dan kesimpulan. Contoh: Skripsi mahasiswa yang mengkaji "Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen di Jakarta" menggunakan metode survei.
d. Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa pascasarjana (S2) sebagai bagian dari syarat kelulusan program magister. Tesis lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi dan biasanya melibatkan analisis data yang lebih kompleks. Penulisan tesis juga mencakup studi literatur yang lebih luas dan penggunaan metode penelitian yang lebih kuat. Contoh: Tesis magister yang mengkaji "Hubungan antara Kepemimpinan Transformasional dan Kinerja Karyawan di Perusahaan Multinasional" menggunakan pendekatan kuantitatif.
e. Disertasi
Disertasi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa doktoral (S3) yang merupakan syarat kelulusan program doktor. Disertasi memerlukan penelitian orisinal yang sangat mendalam, seringkali melibatkan inovasi atau temuan baru dalam bidang ilmu tertentu. Disertasi juga mencakup analisis teoritis dan metodologis yang sangat komprehensif. Contoh: Disertasi doktoral yang meneliti "Pengaruh Kebijakan Ekonomi Mikro terhadap Pembangunan Sosial di Negara Berkembang: Studi Kasus di India" yang menggunakan analisis data longitudinal.