Mohon tunggu...
Shafrul Lahitu
Shafrul Lahitu Mohon Tunggu... -

Seorang pemuda yang mencari kebenaran dalam Fakultas Filsafat UGM, dan berusaha untuk selalu membagikan kegalauan yang mencerahkan bagi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup Menjadi Hidup karena Adanya Konflik dan Perbedaan

26 Juni 2013   15:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:24 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jika perbedaan yang dipersoalkan tersebut masuk kedalam golongan yang ke dua, maka dapat di selesaikan dengan memberikan pemahaman yang benar terhadap orang yang mempersoalkannya.

Jika perbedaan yang dipersoalkan tersebut masuk kedalam golongan ke tiga, Maka tetap dengan memberikan pemahaman yang benar, namun jika tetap dengan pendiriannya maka jika konflik tersebut menyangkut hukum maka dapat diselesaikan dengan jalur hukum, namun jika itu perdata, sejauh itu tidak mengganggu orang lain, dapat di biarkan saja namun jika telah mengganggu hak hidup orang lain maka hukum akan bertindak.

Konflik dan penyimpangan pasti akan terus terjadi karena konfliklah yang membuat hidup itu menjadi hidup. Coba bayangkan jika kehidupan ini tenang - tenang saja tidak ada perbedaan konflik dan penyimpangan pasti akan monoton sekali, kaku, dan bukan seperti kehidupan. Jadi Konflik akan selalu ada selama masih ada perbedaan dan kehidupan. Dan yang terpenting bukan bagaimana cara menghilangkan konflik dan perbedaan melainkan bagaimana kita menyikapinya dan menyelesaikannya.

Semoga dapat mencerahkan :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun