Mohon tunggu...
Agnes Sony Tianinda
Agnes Sony Tianinda Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Masih belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Konglomerasi Media Membatasi Isi Konten Berita Online, Benarkah?

7 Oktober 2019   15:55 Diperbarui: 7 Oktober 2019   22:26 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesimpulan yang saya tarik dari hasil pemberitaan pada April-Mei 2019, yaitu ketika masa kampanye Pilpres 2019, tidak terdapat perbedaan pemberitaan yang signifikan dari beberapa situs berita online di Indonesia. 

Meskipun faktanya, pemilik dari media-media tersebut memiliki pilihan politik yang berbeda. Namun demikian, saya merasakan terdapat sedikit kesenjangan jumlah berita yang diterbitkan mengenai kedua Capres Pemilu 2019. 

Selain itu, para konglomerat media ini lebih memilih 'menggunakan' media sebagai alat kampanye partai maupun diri sendiri dibandingkan dengan preferensi politiknya. Selama masih dalam batasan yang wajar, menurut saya hal tersebut tidak dapat dihindari sebagai akibat dari konglomerasi media.

Bagaimana menurut anda? Apakah konglomerasi media di Indonesia memengaruhi kebebasan pers? Apabila terdapat pandangan yang berbeda, silakan tinggalkan komentar pada artikel ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun