Mohon tunggu...
Sony Sugiharto
Sony Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teman Bermain

Menceritakan aktivitas bermain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Permainan Engklek

21 Juli 2024   07:16 Diperbarui: 21 Juli 2024   07:20 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     

     Engklek, juga dikenal sebagai Sunda Manda, Jlong Jling, Plate, Dampu, Teklek, Dende, dan Ingkling, adalah permainan anak-anak tradisional yang populer di Indonesia. Ini adalah permainan sederhana yang dapat dimainkan dengan peralatan minimal, permainan ini menjadi salh satu pilihan yang bagus untuk anak-anak dari segala usia, baik dimainkan secara sendiri maupun dengan teman-teman agar lebih seru. Beberapa teori menunjukkan bahwa permainan ini mungkin berasal dari:

  • Inggris: Teori ini didasarkan pada kemiripan nama "engklek" dengan kata "tic-tac-toe" dalam bahasa Inggris. Permainan tic-tac-toe memiliki kemiripan dalam cara bermainnya dengan engklek, yaitu dengan menggunakan kotak-kotak untuk melompat.
  • Belanda: Teori ini didasarkan pada kemiripan nama "Sunda Manda" dengan kata "Zondag Maandag" dalam bahasa Belanda. Kata "Zondag Maandag" mengacu pada nama-nama hari dalam seminggu dalam bahasa Belanda, yaitu "Minggu" dan "Senin". Hal ini menunjukkan bahwa permainan engklek mungkin dibawa ke Indonesia oleh penjajah Belanda.
  • Romawi: Teori ini didasarkan pada kemiripan permainan engklek dengan permainan "lusus" yang dimainkan oleh anak-anak Romawi kuno. Permainan mewah juga menggunakan kotak-kotak untuk melompat.

     Di Indonesia permainan Engklek dapat ditemukan pada berbagai daerah dengan variasi nama dan aturan yang sedikit berbeda.

Peralatan

  • Permukaan bermain yang datar, seperti trotoar, jalan masuk, atau taman bermain
  • Sepotong kapur atau batu bata untuk menggambar garis area permainan
  • Sebuah batu kecil atau benda lain untuk digunakan sebagai gaco atau penanda

     Cara bermain

Engklek Pesawat atau Robot

  1. Menentukan giliran bermain (hompimpa atau suit bisa digunakan untuk menentukan urutan).
  2. Pemain pertama melempar gaco dimulai dari kotak nomor 1.
  3. Pemain melompat dengan satu kaki terkuat (kanan - kiri) satu persatu ke semua kotak sesuai urutan angka (kecuali kotak tempat batu berada).
  4. Jika pemain menginjak garis atau terjatuh, gaco yang dilempar tidak berada tepat didalam kontak angka, salah dalam melangkah, maka giliran berpindah ke pemain berikutnya.
  5. Setelah melompati kesemua kotak dan kembali ke kotak nomor 1, pemain berhenti dengan satu kaki dan mengambil gaco tersebut.
  6. Langkah selanjutnya, pemain melempar gaco ke kotak nomor 2, dan diulangi langkah 3 sampai seterusnya.
  7. Terdapat variasi langkah kaki pada kotak nomor 5 sampai 7, pemain harus menginjakkan kedua kaki, satu kaki diangka 5 - 7, kaki yang satu berada dikontak angka 8. Setelah pijakan pertama kedua kaki berada didua angka, maka variasi langkahnya salah satu kaki diangkat dan memindahkan kaki dari menginjak kontak angka 8 menjadi angka 5 - 7.
  8. Ketika sudah berada pada tahap gaco dilempar kekotak angka 8 yang berada ditengah, maka pemain akan melakukan lompatan satu kaki/Engklek dengan memutar secara berurutan. Ketika sampai diangka 7 jangan lupa mengambil gaco yang ada dikontak angka 8 setelah itu melompat diangka 4 dan kembali.
  9. Setelah melempar gaco keangka 8 maka lemparan selanjutnya kembali ke angka 4 dan terus sampai kembali ke angka 1.
  10. Setelah menyelesaikan hingga kembali keangka 1, maka selanjutnya melempar gaco dengan satu tangan dan memposisikan gaco berada dipunggung tangan. Jika berhasil maka posisikan badan membelakangi area Engklek, kemudian lemparkan ke belakang dengan berusaha menempatkan gaco didalam kotak. Ketika berhasil menempatkan gaco disalah satu kontak maka kontak tersebut diberikan tanda (bintang atau gambar kesukaan) dan pemain lawan tidak diperbolehkan menginjak kotak tersebut.
  11. Permainan terus berlanjut hingga semua kotak terisi dengan tanda, pemain yang memiliki tanda paling banyak maka akan dinyatakan sebagai pemenangnya.

     Variasi

     Engklek gunungan merupakan variasi dari permainan tradisional Indonesia engklek. Permainan ini juga dikenal sebagai engklek tapak gunung , engklek gunung-gunungan , atau engklek gunung merapi . Variasi ini unik karena memiliki bentuk kotak-kotak berbentuk gunung, bukan kotak persegi standar.

     Cara Memainkan Engklek Gunungan

     1. Gambarlah petak permainan pada permukaan datar. Petak tersebut terdiri dari bentuk gunung dengan sembilan kotak. Di puncak gunung terdapat satu kotak yang disebut "puncak".

     2. Tentukan pemain yang memulai. Pemain dapat bergiliran atau memutuskan siapa yang akan memulai. Bisa dengan suit atau hompimpa.

     3. Pemain pertama melempar gaco ke kotak terdekat dari yaitu kotak 1. Pemain kemudian melompat dengan satu kaki dan jangan menginjak atau mendarat di kotak tempat gaco berada. Pemain terus melompat hingga kembali ke kotak 2 dan mengambil gaco dikotak 1.

     4. Langkah selanjutnya, pemain melempar gaco ke kotak nomor 2, dan diulangi langkah 3 sampai seterusnya hingga kotak 8. Kotak angka 9 bisa ditempati atau tidak perlu sesuai kesepakatan.

     5. Setelah pemain melempar gaco berada puncak dikotak 9, pemain mengambil gaco ketika berada dikotak 7 dan 8. Cara mengambil gaconya berbeda, pemain harus membalikkan badan terlebih dahulu dan mengambil dalam posisi jongkok.

     6. Setelah pemain berhasil mengambil gaco maka selanjutnya tinggal melangkah kembali ke awal.

     7. Setelah menyelesaikan hingga kembali keangka 1, maka selanjutnya melempar gaco dengan satu tangan dan memposisikan gaco berada dipunggung tangan. Jika berhasil maka posisikan badan membelakangi area Engklek, kemudian lemparkan ke belakang dengan berusaha menempatkan gaco didalam kotak. Ketika berhasil menempatkan gaco disalah satu kontak maka kontak tersebut diberikan tanda (bintang atau gambar kesukaan) dan pemain lawan tidak diperbolehkan menginjak kotak tersebut.

  1. Permainan terus berlanjut hingga semua kotak terisi dengan tanda, pemain yang memiliki tanda paling banyak maka akan dinyatakan sebagai pemenangnya.

      Engklek kincir atau engklek kitiran adalah variasi dari permainan tradisional Indonesia engklek. Permainan ini juga dikenal sebagai engklek jaran kepang, engklek roda, atau engklek lingkaran. Variasi ini unik karena memiliki kisi melingkar dengan delapan kotak, yang disusun dalam pola spiral. Di tengah lingkaran terdapat satu kotak yang disebut "rumah".

     Cara Memainkan Engklek Kincir sama seperti Engklek pesawat atau robot

     Ada banyak variasi umum permainan Engklek diantaranya:

  • Menambahkan lebih banyak kotak: Kotak permainan dapat diperluas untuk menyertakan lebih banyak kotak, membuat permainan lebih menantang.
  • Menggunakan bentuk yang berbeda: Kotak permainan dapat digambar dalam bentuk yang berbeda, seperti persegi panjang atau lingkaran.
  • Menambahkan rintangan: Rintangan, seperti batu atau tongkat, dapat ditempatkan di beberapa kotak untuk membuat permainan lebih sulit.

     Manfaat Bermain Engklek

     Engklek adalah permainan menyenangkan dan menarik yang menawarkan banyak manfaat bagi anak-anak. Permainan ini membantu untuk:

  • Mengembangkan keterampilan motorik: Lompatan dan lompatan yang terlibat dalam permainan engklek membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar anak-anak.
  • Meningkatkan koordinasi: Engklek mengharuskan anak-anak mengoordinasikan mata, tangan, dan kaki mereka, yang membantu meningkatkan koordinasi mereka secara keseluruhan.
  • Meningkatkan keseimbangan: Lompatan satu kaki yang terlibat dalam engklek membantu meningkatkan keseimbangan anak-anak.
  • Mendorong interaksi sosial: Engklek adalah permainan sosial yang dapat dimainkan dengan banyak pemain, yang membantu mendorong interaksi sosial dan kerja sama.
  • Melestarikan warisan budaya: Bermain engklek membantu melestarikan warisan budaya Indonesia.

     Mengajarkan makna yang lebih dalam dan mengandung berbagai pelajaran hidup serta nilai-nilai budaya, diantaranya:

  • Perjalanan Hidup dan Pertumbuhan Pribadi:

     Kotak engklek, dengan kotak-kotak bernomor dan jalur yang ditentukan, dapat dimaknai sebagai perjalanan hidup. Saat pemain melompat dan melewati kotak, pemain mengendalikan berbagai tahap dan tantangan, seperti yang kita lakukan dalam hidup. Tindakan melompat dengan satu kaki melambangkan keseimbangan dan ketahanan yang dibutuhkan untuk maju melalui rintangan hidup.

  • Merangkul Tantangan dan Mengatasi Kesulitan:

     Rintangan dalam permainan, seperti menghindari pendaratan di petak tertentu atau melompati area yang ditentukan, menggambarkan tantangan dan rintangan yang kita hadapi dalam hidup. Sama seperti pemain yang harus secara strategis melewati rintangan ini untuk mencapai akhir, kita juga harus belajar mengatasi kesulitan hidup.

  • Kesabaran, Ketekunan, dan Tekad:

     Engklek membutuhkan kesabaran dan ketekunan karena pemain harus melewati dan melompati kotak dengan hati-hati, memastikan mereka mengikuti aturan dan menghindari kesalahan. Begitu pula dalam kehidupan, kita harus memupuk kesabaran dan tekad untuk mencapai tujuan, dan mengatasi kemunduran.

  • Disiplin Diri dan Tanggung Jawab Pribadi:

     Aturan dan batas area permainan mengajarkan pemain untuk disiplin diri dan bertanggung jawab secara pribadi. Pemain harus mematuhi aturan, bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan menghadapi konsekuensi dari pilihan mereka, seperti yang kita lakukan dalam kehidupan.

  • Interaksi dan Nilai-Nilai Sosial:

     Engklek sering dimainkan secara berkelompok, yang menumbuhkan interaksi sosial, kerja sama, dan rasa kebersamaan. Pemain bergiliran, saling menyemangati, dan merayakan keberhasilan bersama, yang mencerminkan pentingnya ikatan sosial dan dukungan masyarakat dalam kehidupan.

  • Pelestarian Budaya dan Warisan:

     Engklek, sebagai permainan tradisional, memiliki makna budaya dan merupakan bagian berharga dari warisan Indonesia. Bermain engklek menghubungkan anak-anak dengan akar budaya mereka, menanamkan rasa identitas, dan membantu melestarikan tradisi budaya.

     Kesimpulannya, engklek lebih dari sekadar permainan anak-anak, permainan ini merupakan gudang pelajaran hidup, nilai-nilai budaya, dan sarana pengembangan pribadi. Popularitas permainan ini yang terus berlanjut menunjukkan kemampuannya untuk terhubung dengan pemain dari segala usia, mengajarkan mereka keterampilan yang berharga, dan memberikan kearifan yang melampaui batas-batas permainan itu sendiri. 

Secara keseluruhan, engklek merupakan permainan yang sangat bagus untuk anak-anak, menyenangkan, dan bermanfaat. Permainan ini merupakan permainan sederhana yang dapat dimainkan dengan peralatan minimal, tapi memiliki manfaat yang sangat maksimal untuk dimiliki, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk masa tumbuh dan kembang anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun