Karena tidak mungkin bagi PKS untuk berkoaliasi dengan Presiden Jokowi. Saat ini PKS tetap tegak lurus dengan misi mereka. Jika hanya menjadikan JK sebagai perahu untuk masuk kekabinet istana dan menggoda Pak Jokowi dengan puji Pak JK, tentu itu terlalu munafik. Jauh dugaan itu dari realita.
Konotasi positif Pak Jokowi dari Pak JK yang digaungkan didepan publiK PKS mungkin adalah hal yang biasa. Kan mereka pernah bersama, berduet dalam mengelola demokrasi Indonesia. Namun itu dari  sudut pandang tukang baliho, bukan dari mereka yang selama ini berawas-awas dengan gerakan politik Pak JK.
Inilah dua sisi JK untuk Pak Jokowi. Arahanya akan kemana, tentu hanya pengamat politik dan JK yang tahu. Kata orang dalam politik itu tak ada yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan. Tentu sangat terlalu pagi bila hendak mengatakan JK akan ikut andil dalam pesta demokrasi 2024.
Presiden Jokowi memang sangat piawai dalam menggiring opini publik. Baik dalam pesan transkrip yang positif maupun negatif. JK saja sampai dibuat memiliki sisi yang lain. Ini baru permulaan belum menyentuh garis akhir.Â
Yang pasti, dua sisi JK untuk Pak Jokowi ialah puja untuk menyapa dan kritik untuk memberi masukkan. Ewakko pak JK....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
