Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dear Raffi Ahmad, Ozil Terlalu Mahal dan Tangguh Main di Indonesia

11 Januari 2022   11:27 Diperbarui: 11 Januari 2022   13:42 2235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain karena kemahalan, pembelian Ozil juga tidak akan efektif. Ingat pepatah yang diucapkan om bowo ketika nyapres, 1000 Harimau bila dipimpin oleh seekor kambing, pasti harimaunya ngembek semua. Tapi bila 1000 kambing dipimpin oleh 1 harimau, seluruh kambingnya akan mengaum semua.

Level mezut ozil itu beda boss. Jauh pokoknya dengan level pemain kita. Takutnya bila ozil nanti main ke Indonesia, kemampuan ozil dalam menggiring si kulit bundar tidak akan naik kelas alias begitu-begitu saja. Malah stagnan dan tidak berkembang. Kan lucu kalau setiap main, ozil bikin hatrick gol dan hatrick asist. Bisa-bisa pemain Liga 1 pada kena mental semua.

Oleh karena itu, lebih baik Ozil main di Liga yang bisa membuat kualitasnya tetap terjaga. Bukan menganggap remeh kelas dari pemain Liga 1. Tanpa saya nilai, kalian pun pasti punya penilaian yang sama. Indonesia kerassss bro. Bedaaa pokoknyaaa...

Daripada mendatangkan pemain bintang, akan lebih baik bila Raffi mendatangkan pelatih berkelas. Misalnya Ronald Koeman atau Ole Gunnar Solskjaer. Kedua pelatih ini adalah maestro yang baru saja dipecat dari Barcalona dan Manchester United. Bisa dicoba.. hehe

Pelatih berkelas yang datang akan membuat kualitas tim akan semakin baik. 1 pelatih berkelas mampu menciptakan 33 pemain hebat sekaligus. Ilmu berupa taktik dan managemen bisa membuat orang banyak belajar. Artinya satu untuk semua.  Sedangkan bila 1 pemain bintang datang, skillnya mungkin hanya untuk dirinya sendirinya.

Lagipula, bila Ozil datang, kira-kira pelatih Rans Cilegon Fc akan ganti juga ga yah? Takutnya, sang pelatih akan minder jika harus melatih Ozil. Kan bar-bar bila Rahmad Darwan memberikan coaching clinic ke pemain yang levelnya sudah go international. Bisa jadi malah sebaliknya, kang RD yang dilatih sama Ozil... Hehehe

Selain pelatih berkelas, Raffi Ahmad mungkin bisa mempertimbangkan membeli beberapa pemain Thailand yang tampil apik ketika berlaga di AFF Suzuki Cup kemarin. Ada nama Terasil Dangda,  Chanathip Songkrasin, atau Thitipan yang namanya viral kemarin. Harga kontrak mereka boleh dibilang sangat terjangkau untuk Sultan Raffi. Kualitasnya jangan ditanyakan lagi. 

Mendatangkan pemain bintang dalam klub sepakbola memang hal yang luar biasa. Tentu saja semua itu harus berangkat dengan analisa yang matang. Meut ozil sampai saat ini memang masih subur. Selain itu, ozil adalah pesepakbola muslim yang bisa membuat banyak fans sepakbola Indonesia meliriknya. Peluang endorsment pun tercipta dimana-mana...

Hanya saja sang bintang terlalu kemahalan buat main diliga 1. Hal tersebut bisa menciptakan ketimpangan pada manajemen dan ekosistem marketing dalam mendukung majunya sepakbola Indonesia.

Dalam dunia sepakbola tidak murni hanya urusan gol, lapangan dan pertandingan, ada praktik bisnisnya juga bosss. Bisnis inilah yang menjadi sumber pendapatan dan promosi agar Klub dan Pemain bisa mendapat gaji yang layak, sustainabel serta menjamin masa depan dari sang pemain maupun pelatih.

Manajemen klub juga bisa jadi sehat karena ditopang oleh arus pemasukkan yang cukup. Oleh karena itu, sebelum membeli Mezut Ozil, Raffi Ahmad bisa membaca artikel ini sebagai sarana pertimbangan kedepan. Selanjutnya, semoga sepakbola Indonesa terus maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun