Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dear Raffi Ahmad, Ozil Terlalu Mahal dan Tangguh Main di Indonesia

11 Januari 2022   11:27 Diperbarui: 11 Januari 2022   13:42 2235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : https://www.sportsnet.ca

Level Mesut Ozil itu beda boss. Jauh pokoknya dengan level pemain kita. Takutnya bila ozil nanti main ke Indonesia, kemampuan ozil dalam menggiring si kulit bundar tidak akan naik kelas alias begitu-begitu saja. Malah stagnan dan tidak berkembang. Kan lucu kalau setiap main, ozil bikin hatrick gol dan hatrick asist. Bisa-bisa pemain Liga 1 pada kena mental semua.

Raffi Ahmad yang sehari-hari kita kenal sebagai bintang Youtube, hari ini berhasil memanaskan ruang ganti pemain Rans Cilegon FC. Bukan karena akan mendatangkan pemain baru, tapi doi juga berencana memboyong Mezut Ozil ke Klub yang ia tangani tersebut. Ini sih bukan hanya pemain baru, tapi pemain bintang vroooh

Memang siapa Mezut Ozil itu? Nah bagi kalian ciwi-ciwi yang belum tahu siapa Mezut Ozil, mari kita mulai tulisan ini dengan pengantar ringan.

Mezut Ozil adalah temannya Christiano Ronaldo ketika membela Real Madrid. Real Madrid yang dikenal dengan julukan Los Galaticos merupakan tim sepakbola terbaik di Eropa saat ini. 

Bila kalian tidak mengetahui Mezut Ozil tidak apa,  tetapi kalian pasti tahu dengan Christiano Ronaldo.  Nah doi dengan CR7 ini pernah main bareng. Kereen bukan?

Selain pernah merumput di Real Madrid, Ozil juga pernah bermain ditim hebat lain seperti Arsenal. Di level negara, Ozil juga kerap tampil sebagai starter  alias pemain andalan bersama Muller dkk untuk membela negaranya, Jerman. Secara garis besar, Mezut Ozil adalah pesepakbola profesional yang kemampuannya tidak diragukan lagi.

Gimana? Udah paham kann??

Raffi Ahmad selaku tangan dan kepala dari Rans Cilegon Fc berniat akan menjadikannya sebagai pemain baru di klubnya. Diberitakan, Raffi Ahmad sudah menghubungi ozil. Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu media sepakbola dari Turki yang menyatakan bahwa Ozil mungkin akan bermain di Indonesia.

Tetapi hal tersebut masih dalam tahap komunikasi. Antara kedua bela pihak belum tercipta keputusan yang menyatakan bahwa pemain dan klub sama-sama telah sepakat. Namun, secara garis besar saya sendiri tidak yakin bila Mezut Ozil akan merumput di Liga 1 Indonesia.

Maaf, bukan untuk membuat kalian para pesepak bola atau para fans Cilegon Fc patah semangat, tetapi mendatangkan pesepak bola sekaliber Ozil tentu sebuah utopis belaka. Tanpa tedeng aling-aling, saya haqul yakin Ozil tak akan datang karena kemahalan.

Publik mengakui bahwa Raffi Ahmad adalah seorang sultan saat ini. Berbekal modal wajah yang cakep dan mampu tampil apik saat didepan kamera membuat ia dianugerahi begitu banyak rejeki. Tajir melintir lah pokoknya. Tidak hanya itu, doi juga memiliki begitu banyak usaha, itu belum lagi pendapatan dari hasil monetisasi di channel akun youtubenya.

Tahun ini Raffi disebutkan akan menggelontorkan 20 M rupiah untuk mengsuport manajemen Rans Fc Cilegon. Bila dibagi, 20 M itu tentu tidak hanya di alokasikan  untuk belanja dan gaji pemain namun pembenahan untuk sektor non teknis lainnya.

Bila mengutip data dari Transfermarket harga untuk membayar jasa ozil ialah sebesar 3,7 juta paun atau kira-kira 60 M rupiah. Nah ini kemahalan cokkk. Ingat yah kemahalan, bukan ga mampu. Bukan berarti Raffi Ahmad ga punya duit untuk beli si Mezut Ozil, gak. Tetapi Raffi Ahmad ujung-ujungnya akan keder juga untuk bayar transfer  sang pemain. Belum lagi gajinya yang menyentuh angka 68 M pertahun.

Secara appel to appel, bila kita membandingkan besaran gaji ozil dengan gaji pemain yang ada diliga 1 saat ini maka akan muncul jurang pemisah yang akan tajam. Gaji ozil pertahun menyentuh angka 68 M sedangkan gaji pemain liga 1 saat ini paling tinggi sekitar 6 M.

Silahkan kalian cek di Transfermarket.com. Disana tertulis gaji para pemain sepakbola yang saat ini merumput di Liga 1 Indonesia. Diurutan ke tujuh, ada nama Osvaldo Haai yang saat ini membela Klub Ibukota Persija Jakarta. Setiap tahunnya, gaji Osvaldo menembus Rp 4,4 M.

Lalu diurutan ke enam dan ke lima ada nama Ilija Spasojevic dan Riko Simanjuntak. Masing-masing dibayar 5,2 M pertahunnya. Lalu diurutan ke empat dan ketiga tertulis nama Evan Dimas yang membela Persija Jakarta dan Febri Hariyadi yang bermain untuk Persib Bandung. Evan dibayar 5, 3 M dan Febri senilai 5,6 M pertahun.

Diurutan kedua gaji Mark Klok yang saat ini merumput untuk Persib Bandung dibayar 6,1 M. Lalu diurutan pertama alias pemain dengan gaji yang paling besar di Indonesia jatuh kepada Stefano Lilipaly. Manajemen Bali United membayar sang gaji pemain sebesar 6,2 M setiap tahun.

Bila gaji ketujuh pemain sepakbola ini kita gabungkan, totalnya sebesar 38 M. Sedangkan gaji Mezut ozil sebesar 68 M. Selisihnya kalian hitung sendiri. Ga enak nulisnya, nanti klean kejang-kejang... Hehhe

Gimana sudah dapat selisihnya kan?

Kelihatan jelas bahwa gaji 7 pemain dengan gaji termahal di Indonesia saja hanya bisa mencapai setengah dari gaji sang pemain bintang. Itu baru gaji, bagaimana bila agen dari Ozil meminta mahar yang lain. Misalnya rumah di Bali, apartemen di Jakarta atau Mobil mewah seperti Ferarai, Rubicon, Rolls royce dsb...

Selain karena kemahalan, pembelian Ozil juga tidak akan efektif. Ingat pepatah yang diucapkan om bowo ketika nyapres, 1000 Harimau bila dipimpin oleh seekor kambing, pasti harimaunya ngembek semua. Tapi bila 1000 kambing dipimpin oleh 1 harimau, seluruh kambingnya akan mengaum semua.

Level mezut ozil itu beda boss. Jauh pokoknya dengan level pemain kita. Takutnya bila ozil nanti main ke Indonesia, kemampuan ozil dalam menggiring si kulit bundar tidak akan naik kelas alias begitu-begitu saja. Malah stagnan dan tidak berkembang. Kan lucu kalau setiap main, ozil bikin hatrick gol dan hatrick asist. Bisa-bisa pemain Liga 1 pada kena mental semua.

Oleh karena itu, lebih baik Ozil main di Liga yang bisa membuat kualitasnya tetap terjaga. Bukan menganggap remeh kelas dari pemain Liga 1. Tanpa saya nilai, kalian pun pasti punya penilaian yang sama. Indonesia kerassss bro. Bedaaa pokoknyaaa...

Daripada mendatangkan pemain bintang, akan lebih baik bila Raffi mendatangkan pelatih berkelas. Misalnya Ronald Koeman atau Ole Gunnar Solskjaer. Kedua pelatih ini adalah maestro yang baru saja dipecat dari Barcalona dan Manchester United. Bisa dicoba.. hehe

Pelatih berkelas yang datang akan membuat kualitas tim akan semakin baik. 1 pelatih berkelas mampu menciptakan 33 pemain hebat sekaligus. Ilmu berupa taktik dan managemen bisa membuat orang banyak belajar. Artinya satu untuk semua.  Sedangkan bila 1 pemain bintang datang, skillnya mungkin hanya untuk dirinya sendirinya.

Lagipula, bila Ozil datang, kira-kira pelatih Rans Cilegon Fc akan ganti juga ga yah? Takutnya, sang pelatih akan minder jika harus melatih Ozil. Kan bar-bar bila Rahmad Darwan memberikan coaching clinic ke pemain yang levelnya sudah go international. Bisa jadi malah sebaliknya, kang RD yang dilatih sama Ozil... Hehehe

Selain pelatih berkelas, Raffi Ahmad mungkin bisa mempertimbangkan membeli beberapa pemain Thailand yang tampil apik ketika berlaga di AFF Suzuki Cup kemarin. Ada nama Terasil Dangda,  Chanathip Songkrasin, atau Thitipan yang namanya viral kemarin. Harga kontrak mereka boleh dibilang sangat terjangkau untuk Sultan Raffi. Kualitasnya jangan ditanyakan lagi. 

Mendatangkan pemain bintang dalam klub sepakbola memang hal yang luar biasa. Tentu saja semua itu harus berangkat dengan analisa yang matang. Meut ozil sampai saat ini memang masih subur. Selain itu, ozil adalah pesepakbola muslim yang bisa membuat banyak fans sepakbola Indonesia meliriknya. Peluang endorsment pun tercipta dimana-mana...

Hanya saja sang bintang terlalu kemahalan buat main diliga 1. Hal tersebut bisa menciptakan ketimpangan pada manajemen dan ekosistem marketing dalam mendukung majunya sepakbola Indonesia.

Dalam dunia sepakbola tidak murni hanya urusan gol, lapangan dan pertandingan, ada praktik bisnisnya juga bosss. Bisnis inilah yang menjadi sumber pendapatan dan promosi agar Klub dan Pemain bisa mendapat gaji yang layak, sustainabel serta menjamin masa depan dari sang pemain maupun pelatih.

Manajemen klub juga bisa jadi sehat karena ditopang oleh arus pemasukkan yang cukup. Oleh karena itu, sebelum membeli Mezut Ozil, Raffi Ahmad bisa membaca artikel ini sebagai sarana pertimbangan kedepan. Selanjutnya, semoga sepakbola Indonesa terus maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun